***
Hari ini adalah hari pernikahan Ning Royan dengan Gus Adli.
Walaupun cuma akad nikah saja, tetapi banyak para kyai dan juga habaib yang datang untuk mendoakan kak Royan dan juga gus Adli.
seperti biasa, keluarga kami mengenenakan baju seragaman keluarga besar.
"Dek,,Adek nanti dirias ya setelah kak Royan" celetuk Umi.
"Gausah Umi,, Nada gamau, udah gini aja gausah pake makeup hee" Jawab Ning Nada.
"Husstt masa semuanya di makeup kamu enggak si dek,, udah manut aja gpp lagian cuma natural kok enggak tebel.." Timpal Budhe.
"Yaudah deh,,tapi natural aja ya mbak" (Celetuk Ning Nada kepada perias)
"Nggeh Ning." Jawab Perias.
Selesai dirias Nada pun menemani kak Royan yang berada dikamar.
"Oiya dek,,bisa panggilkan Kak Nabil sebentar,, Nanti suruh nemenin Gus Adli didepan". (Ning Royan)
"Eeem iya kak,, adek panggilkan dulu ya.." Jawab Ning Nada.
Duh padahal kan aku males kalo ketemu kak Nabil,,apalagi pake makeup begini lagi (celetuk Ning Nada dalam hati)
Ning Nada memang Jarang bertemu dengan Gus Nabil,,bukan hanya karena gus Nabil jarang ketemu tapi juga karena bukan Mahromnya.
"Eem kak..kak Nabil dipanggil kak Royan,,katanya disuruh kedepan Nunggu gus Adli dateng" Celetuk Ning Nada.
"Oh iya dek nanti aku kedepan" Jawab gus Nabil.
"Yaudah kalo gitu Nada permisi mau nemenin kak Royan" Jawab Ning Nada.
"Iya dek " jawab gus Nabil.
Akhirnya mempelai pria pun sudah datang,, dan ijab qobul akan segera dimulai.
Dan tak lama kemudian terdengar suara gus Adli mengucapkan lafadz ijab qobul.
Qobiltu Nikahaha Watazwijaha Bimahril Madzkur..
Sah...
Gemuruh orang yang menyaksikan ijab qobul.
Setelah selesai Ijab Qobul,,dilanjutkan sesi foto bersama keluarga dan para habaib dan juga kyai.
Dan Siang Harinya dilanjut Acara Khaul Nenek yang ke 5. yang bertempat di pondok pesantren.
***
Malam Harinya setelah selesai acara.
acara makan malam bersama di rumah pakdhe,,keluarga ndalem pun kumpul..aku duduk bersebelahan dengan kak Zain dan Umi.
"Ciiee Pengantin Baru masih malu-malu aja" Celetuk Gus Adam
"Jangan digodain mas,,nanti tambah kesengsem wkwk" Timpal Ning Nia.
"Udah-udah Makan dulu,,nanti dilanjut lagi ngobrolnya" celetuk kakek.
Selesai Makan, semua berkumpul diruang keluarga.
"Oiya Zain kamu kan udah lulus kemaren, trus udah ngurus surat pindah?" Tanya kakek.
"Sudah kek, kemaren sekalian bareng kak Nabil." Jawab gus zain.
"Oiya kan Nabil sebulan lagi wisuda ya" Jawab kakek
"nggeh kek" Jawab gus Nabil.
"Dek tolong bilangin ke mbak pondok suruh ngambil Makanan dibelakang, buat anak pondok" (Kakek)
" Iya kek,,Nada pamit dulu. Assalamualaikum". Timpal Nada
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Anak Kyai
Novela Juvenil"Ning Nada adalah putri dari seorang kyai pemilik pondok di Jawa Tengah. Kakeknya merupakan kyai yang mempunyai pondok terbesar di Jawa. Akankah Ning Nada menerima Perjodohan tersebut?..
