Kisah Cinta Anak Kyai

part2

** Disekolah***

"Kebiasaan nih tuan putri terlat..iya gak dev.??" celetuk Dita
"Hehee tau aja kamu dit" Jawab Ning Nada.
Kini kelas pun hening seketika dan Ustadzah Hilna pun masuk.

"Assalamualaikum ukti..kali ini kita belajar tafsir Hadist ya.." (Ustadzah Hilna)
"Naam Ustadzah" seru semua murid.

Tak terasa 2 jam sudah pelajaran Ustadzah Hilna berlangsung, dan selesai.

"Dita, Nada ke kantin yuk.!! Ajak Deva.
"(Dita ) yuukk...
"Hee aku dikelas aja ya,,"kata Nada.
"Oiya ini kan hari kamis, pasti Nada puasa. Kan neng putri rajin puasa hehe." Timpal Dita.
"Yaudah kita ke kantin dulu ya Nad.." kata Deva.

Ning Nada memang rajin puasa senin-kamis,,dia juga salah satu murid yang pandai di skolahnya.

....Bel skolah berbunyi. Waktunya pulang.

"Assalamualaikum Umi,," (Ning Nada)
"Waalaikumsalam,, udah pulang dek.. yaudah sana ganti baju.
Oiya nanti temenin umi ke pengajian ya.."  Jawab Umi.
"Iya Umi, Nada masuk ke kamar dulu" Jawab Nada

Umi Khumaerah selalu mimpin kajian setiap bulan di desa,,banyak Jamiyah nya yang ikut pengajian dengan Umi Khumaerah, selain Cantik, beliau juga hafidz quran. Ya beliau juga terkenal dengan suaranya yang indah. Tak heran Jika Ning Nada cantik dan juga pintar, karena dari ketiga anaknya, Ning Nada lah yang paling dominan lebih mirip dengan Uminya.

Adzan Magrib berkumandang..

Umi, Abah dan Juga Nada buka puasa bersama di ndalem,, ya memang hanya ada 3 anggota keluarga dirumah ini, karena Ning Nia kakak pertama Ning Nada ikut dirumah suaminya gus Adam. Dan gus Zain kakak kedua Ning Nada Juga masih sekolah S2 nya di Tarim.

Setelah Sholat Magrib, seperti biasa jadwal santriwan dan santriwati untuk semaan quran, yakni dipimpin oleh bu nyai dan pak kyai.

"Dek, sekarang adek yang semaan ya,, gantiin umi, umi agak kurang sehat, mau ke kamar dulu.." (Umi Khumaerah)
"Nggeh umi,, " Jawab Ning Nada.

Ning Nada pun memimpin semaan di aula pondok putri, dan dilanjutkan sholat Isya berjamaah.