Chapter 09

1.4K 145 24
                                    

Satria Anggara. Kini ia sedang menonton televisi sambil menunggu Alena keluar dari kamarnya.
Spongebob Squarepants adalah kartun favorit Satria. Meski setiap episode nya selalu diulang-ulang namun Satria tidak pernah merasa bosan.

Tak lama kemudian Alena keluar dari kamarnya ia sudah rapi dengan seragam sekolah yang digunakannya.

"Dari tadi lo belum berangkat?" tanya Alena heran.

"Menurut lo? Lo gak lihat apa cowok ganteng lagi duduk manis?" tanya Satria sambil membereskan rambutnya dengan tangan.

"So kecakepan lo,"ujar Alena lalu pergi meninggalkan Satria.

"Anjirrrr kebiasaan banget sih ninggalin gue,"umpat Satria.

***

Alena berjalan di kooridor sekolah menuju kelasnya. Namun di tengah perjalanan ia terhenti oleh seseorang.

"Apa kabar Na?"

"Alhamdulillah baik, lo gimana? Masih sering bolos shalat?" tanya Alena.

"Gue gak baik setelah elo pergi.Ya,gue masih sering bolos shalat,gue masih butuh lo Na," ujarnya.

"Gue sudah punya kehidupan sendiri,lo harus bisa mandiri dong! Gak boleh bergantung lagi sama gue atau pun orang lain!" Alena pun pergi meninggalkan orang itu.

Sampai di kelas, Alena langsung duduk dikursinya mood nya sekarang sedang tidak baik.

"Al kamu kenapa?" tanya Renata.

"Gapapa Ren,cuma ngantuk,"ujar Alena lirih.

"You are lying Al! Kamu gak bisa bohong dari aku," ucap Renata.

"Biasa lah Ren,lo juga pasti tahu." Alena pun menatap meja dengan pikiran yang entah kemana.

"Dari pada terus-terusan kayak gini mendingan kamu jujur sama Satria!" Ucapan Renata membuat Alena tambah bingung.


"GOOD MORNING ALL." teriak Laras membuat semua orang memandanginya aneh.

"Ras bisa diem gak!"

"Iya kebiasaan banget sih lo Ras"

"Mba rempong"

Kata-kata itu keluar dari teman sekelasnya.

"Iri bilang boss,"ucap Laras kesal.

"Lagian sih kamu,bukannya salam malah teriak kayak gitu," ujar Renata.

"Ya maaf,eh lo kenapa Na? Muka lo kusut amat." Sebelum Alena menjawab, Laras sudah mendapat tatapan tajam dari Renata dan membuat Laras diam.

Di lain tempat,sekumpulan orang sedang bercanda ria,siapa lagi kalau bukan anak dolphin.

"Kita gak bolos nih?" tanya Zaki.

"Bolos pala lo pelontos?" maki Asep membuat Zaki kesal.

"Jangan sedih Ki! Aku akan selalu bersama mu,mau bolos? Ayo!" ujar Satria sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ih najiss."

"Eh elo gimana sih? Didukung kok malah ditikung" ujar Satria.

"Nikung apaan gobl*k! Kalau ngomong yang jelas!" ujar Zaki kesal.

"Baperan amat sih lu kek cewek" ujar Satria sambil memutar bola matanya malas.

"Bu Siska jadi masuk ga sih?"tanya Asep pada teman sekelasnya.

"Au ah,kalau kagak masuk gue mau molor nih," ujar Riko.

"Mobar yuk!" Ucap Satria.

"Mobar apaan Sat?" tanya Selfi.

"MOLOR BARENG" teriak Satria sambil tertawa. Tapi teman-temannya malah diam. Tidak ada yang bicara satu orang pun,membuat Satria heran.

"Kok diem sih?" tanya Satria. Satria pun melihat telunjuk Riko sedang menunjuk-nujuk ke arahnya.

"Apaan sih Ko? Lo mau Tik-Tokan?" tanya Satria heran.

"Satria Anggara---anaknya Bapak Adit. Apakah kamu tidak bisa DIAM?" ucap Bu Tuti tegas. Beliau sudah ada di belakang Satria sejak tadi.

"Eh ada Bu Tuti. Apa kabar Bu Tut? Makin hari makin cantik saja, wajahnya makin glow---"

"Saya juga tahu." ucapan Satria terpotong oleh Bu Tuti.

"Tapi boong," ujar Satria dengan santainya.

"Kam---"

"Tapi beneran Bu,"ujar Satria sambil nyengir,sebelum Bu Tuti memarahinya.

Bu Tuti pun tersenyum lega lalu pergi dari kelas itu.

"Beneran boong wkwkwk,untung saja gue jago," ujar Satria sambil terkekeh.

"Bangs*t lo Sat,"umpat Zaki.

"Bu Siska beneran gak masuk nih?" tanya Asep.

"Udah deh Sep,kepo banget sih lo. Kayak dora tau gak! Masuk syukur gak masuk ya Alhamdulillah," ujar Zaki sambil terkekeh.

"Sa ae lu jemuran timun." Satria kembali ke meja yang ditempatinya.

Sekarang Satria sedang memandangi Aldi yang sedang fokus membaca buku. Aldi yang tersadar oleh pandangan Satria,membuat dia menoleh padanya.

"Ngapain lo mandangin gue kayak gitu?" tanya Aldi heran.

"Baca apaan lo? Kok buku bisa ke balik gitu," ujar Satria sambil menunjuk buku yang dipegang Aldi. "Emang kebaca?" sambungnya lagi sambil terkekeh.

Aldi pun melirik bukunya dan benar posisi buku itu terbalik.

"Tolol,"batin Aldi.

"Hanya orang tampan yang bisa baca buku kayak gini," ujar Aldi percaya diri.

"Al lihat deh," ujar Satria sambil membuka handphone nya dan menunjukan sesuatu.

"Al lihat deh," ujar Satria sambil membuka handphone nya dan menunjukan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gak lucu," ujar Aldi sambil memutar bola matanya malas.

"Untung gue gak ngelawak." Satria pun tertawa membuat Zaki dan Asep bingung melihatnya.

"Jangan lihatin gue kayak gitu! Gue tahu kok kalau gue ganteng," ujar Satria dengan penuh percaya diri.

"KENTUTT." umpat Zaki dan Asep bersamaan.

Babang Angga makin sini kok makin nyebelin ya,wkwk

Jangan lupa vote dan komen😉

Satria Anggara: NIKAH MUDA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang