Chapter 20

1.1K 73 70
                                    

"Gue mau kita putus!" ucap seseorang dengan lantang.

"Apa? Kamu lagi becanda kan?"

"Gue serius!"

"Tapi kenapa? Oh,apa jangan-jangan gara-gara Satria?"

"Tuh lo tau! Harusnya dulu gue gak ninggalin dia demi lo."

"Gue gak pernah maksa buat lo nerima gue."

"Terserah! Pokoknya gue mau balik lagi sama Angga."

"Satria gak akan pernah balikan sama cewek kayak lo. Camkan itu!"

***

Seminggu telah berlalu. Hubungan Alena dengan Satria mulai membaik lagi.
Hari ini adalah hari minggu. Hari yang ditunggu-tunggu oleh Satria,karena ia bisa meluangkan waktu bersama istrinya.

"Na,hari ini masak apa?" teriak Satria dari ruang tamu.
Bukannya membantu Alena masak,ia malah fokus pada kartun kesukaannya 'Spongebob squarepants'.

"Makannya sini! Bantuin dong,jangan nonton terus! Gak bosen apa tiap minggu nonton yang begitu?" ujar Alena.

"Bawel banget sih. Kan gue mau lihat si vatrick," batin Satria agak sebal.

Satria pun terpaksa menghampiri Alena.

"Sayaaang,masak apa nih,aku boleh bantu gak?" tanya Satria yang sudah ada di samping Alena.

"Lebay banget sih."

"Aww,merana hati abwang," ujar Satria dramatis.

"Habis makan kita jalan-jalan yuk!" ajak Satria.

"Serius?" tanya Alena antusias.

"Hooh,mau gak?"

"Mau."

Setelah selesai sarapan Alena langsung bergegas menuju kamarnya,ia langsung sibuk memilih baju.

"Yang mana ya? Yang biru? Atau yang pink? Kalau yang pink—terlalu cewek,yang biru aja lah. Tapi bagus gak ya?" gumam Alena ketika sibuk memilih baju.

"NA? UDAH BELOM?" teriak Satria dari balik pintu kamar.

"BENTAR!"

15 menit kemuadian...

"NA?"

"Iya bentar,bawel banget sih," teriak Alena.

Cklek

"Yuk!" ajak Alena dengan semangat.
Satria pun memperhatikan Alena dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Gak boleh pake itu!" perintah Satria.

"Lah kenapa? Kan bagus,ini juga baru dipake sekali," ujar Alena.

"Gue gak mau lo pake celana jeans. Ini tu ketat Na."

"Terus pake apa? Masa pake gamis sih," ujar Alena sambil cemberut.

"Mendingan pake gamis dari pada pake pakaian kayak gini! Sini gue pilihin." Satria pun menarik tangan Alena.
Lalu ia langsung memilih-milih baju Alena.

"Nih, yang ini!" ujar Satria sambil memberikan baju yang berwarna pink.

"Masa jalan-jalan baju nya gitu."

"Ya gapapa sayang,aku lebih suka kamu pake baju ini. Nih,cepetan pake!" ujar Satria lembut.

"Iya."

***

Aliran angin pagi menuju siang membuat pasangan ini merasa nyaman.
Satria dan Alena sekarang barada di taman kota. Melihat orang berlalu lalang ke sana ke mari.
Tidak mewah. Namun,jika bersama akan terasa indah.

Satria Anggara: NIKAH MUDA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang