k💛

2.6K 328 57
                                    

Happy reading~

💛💛💛


“Kak! Buruan!”

Mark yang masih berdiri didekat mobil berdecak kesal pada Jaemin. Ya bayangkan saja, sejak dari memarkirkan mobil tadi Jaemin selalu menyuruh nya cepat-cepat. Mana area parkir nya penuh lagi, Mark kan harus ekstra berhati-hati mencari lahan kosong yang pas untuk mobil kesayangannya.

Dan sekarang, Jaemin terlihat berlari riang ke arah pintu masuk Dufan. Meninggalkan Mark yang baru saja keluar dari mobil. Sebenarnya lucu juga melihat Jaemin se-excited itu, bikin Mark tambah gemess..

Btw, mereka sekarang berada di salah satu taman hiburan Dufan yang terkenal di kota. Mark memang berencana membawa Jaemin ke sini karna sering mendengar Ten -mami Mark- yang selalu berencana untuk bisa berkencan di Dufan, siapa tau Jaemin menyukai nya juga.

Kak Mark! Buruan dong! Bayar nih tiketnya!!”

Mark segera berlari kecil melihat seorang pria berseragam seperti menahan Jaemin untuk masuk. Ya gimana gak ditahan, orang Jaemin nyelonong masuk seenaknya tanpa tiket.

Mark hanya menggeleng.

“Maaf pak, saya beli tiketnya dua”

Penjual tiket itu langsung memberikan dua tiket untuk Mark, saat hendak mengucapkan terima kasih tangan Mark keburu ditarik oleh Jaemin.

Mark hanya bisa mengucap maaf dan terimakasih dari jauh. Duh, kalau begini sih yang ada Jaemin malah bikin Mark malu.

“Kak! Nana mau naik rollercoaster, mau naik bianglala, mau masuk rumah hantu, mau beli ice cream, oh mau beli cotton candy juga kak! Mau.. mau apalagi ya?! Pokoknya Nana—”

“Sst. Iya sayang kita bakal cobain semua, bakal beli semua. Tapi jangan ribut, oke? Malu dilihat orang Yang”

Mark langsung membekap manja mulut Jaemin, gila aja ini Jaemin kayak orang baru keluar dari goa. Semua diembat sama dia, mana pas mintanya teriak-teriak lagi. Mark kan jimayu.

“Yaudah sekarang mau yang mana dulu, Yang?”

Mendapat pertanyaan dari Mark, Jaemin tiba-tiba pusing mau pilih yang mana dulu. Saking inginnya dia mencoba semuanya.

“Ishh Nana bingung kak~”

oke. sekarang sayang pilih, beli cotton candy dulu apa ice cream? Siap itu baru kita naik wahana”

“Nana mau ice cream, kak!!” Jaemin menjawab dengan semangat sambil meloncat-loncat kecil, orang yang berdiri disamping mereka dibuat gemas akan tingkah Jaemin.

Of Course honey, tapi jangan teriak-teriak ya?” Mark mengusak sayang rambut lembut Jaemin.

Mereka langsung mengambil langkah untuk ke stan ice cream. Jaemin terlihat sangat senang sambil mengayunkan tangannya yang sedang digenggam erat oleh Mark.

Mark tertawa kecil.

Melihat Jaemin yang benar-benar menikmati acara kencan mereka, membuat hati Mark menghangat. Mark ingin membuat senyum pacar manisnya itu selalu terlihat, bukan wajah mendung apalagi sampai mengeluarkan bulir air mata. Mark ingin Jaemin bahagia disisinya, menerima apa adanya seorang Mark Lee yang jauh dari kata sempurna. Mark juga ingin membuat Jaemin merasakan seberapa tulus cinta yang diberikan oleh Mark padanya.

Mark mengecup bibir Jaemin sekilas.

“Manis”

“Iya lah manis, orang kakak cium pas aku lagi makan ice cream”

[1] 🅈🄴🄻🄻🄾🅆 [markmin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang