[END]The Short Story of ShaoWang - BL

Bab 7 Seven

Tidak ada kelas di sore hari, Jiang Shaoyan kembali ke asrama setelah makan malam untuk mempersiapkan tidur siang.Setelah menonton pertandingan bola, Wang Zhe, yang telah menyelesaikan kelas pertama di sore hari, kembali ketika dia berbaring di tempat tidur dan akan tidur.

Suara membuka dan menutup pintu sangat lembut. Dia sepertinya tahu bahwa Jiang Shaoyan sedang beristirahat. Dia meletakkan sesuatu dengan acuh tak acuh di atas meja dan berjalan ringan ke tempat tidur, membisikkan sebuah kalimat:

"Senior?"

Jiang Shaoyan mengerutkan kening dan membuka matanya dengan enggan: "Kenapa?"

Wang Zhe berjongkok dan bersandar di tempat tidur: "Saya membeli ikan rebus, apakah Anda ingin memakannya?"

Jiang Shaoyan tidak makan banyak pada siang hari. Dia benar-benar sedikit lapar saat ini, dan dia sangat menyukai ikan. Ketika mendengar ini, dia segera mencium aroma orang-orang di udara, dan rasa kantuknya segera ditekan.

Dia berbalik dan bangkit dari tempat tidur, berjalan ke meja dan duduk untuk melihat merek dagang di tas kemasan dibawa kembali oleh Wang Zhe, atau restoran terkenal di dekatnya.

"Bukankah kamu di kelas, kapan kamu akan membelinya?"

Wang Zhe menarik dirinya sendiri kursi dan duduk di samping: "Makanan yang saya pesan pada siang hari, dijadwalkan untuk dikirimkan setelah jam pelajaran, dibawa ke asrama."

Jiang Shaoyan memperhatikannya mengeluarkan kotak kemasan besar dari tas, mengangkat tutupnya, dan segera aroma itu meluap, dan dia bergegas. Wang Zhe membuka sumpit kayu itu dengan intim dan menyerahkannya ke wajahnya: "Berikan, cicipi."

"Kamu tidak makan?"

"Aku tidak lapar. Aku membelinya untuk para manula. Bukankah seharusnya aku kenyang di siang hari?"

"Ini sedikit." Jiang Shaoyan tidak lagi bersikap sopan, mengambil sumpit, memasukkan sepotong ikan ke mulutnya, ikan yang lembut dan empuk yang dibungkus sup lezat, dengan lada pedas pedas, rasanya luar biasa.

"Bagaimana kamu tahu bahwa aku makan ikan? Ada beberapa hal yang tidak aku makan."

Wang Zhe tersenyum dan berkata, "Saya pikir Anda telah memesan fillet ikan di kafetaria, dan Anda makan makanan pedas. Anda pasti menyukainya."

Jiang Shaoyan tertegun untuk sementara waktu. Mereka sudah makan dua kali bersama sejak Wang Zhe tinggal. Pertama kali adalah hari ketika Wang Zhe pindah. Kali kedua adalah siang hari hari ini, tapi Wang Zhe ingat kesukaannya.

Tampaknya tidak ada seorang pun kecuali ayahnya yang begitu peduli dengan urusannya.

Meskipun dia memiliki banyak teman, dia tidak seperti omegas halus lainnya. Semua orang menangis ketika seseorang batuk. Setiap orang secara sadar berpikir bahwa omega yang mandiri dan kuat seperti dia tidak memerlukan paspor orang lain. Hanya setelah dia terluka dalam perkelahian, Hanya untuk mendapatkan perhatian dan salam dari teman.

Dia bahkan tidak repot-repot diperlakukan sebagai orang yang lemah, tetapi pada saat ini, posisinya terguncang.

Rasanya seperti dipegang di telapak tangan Anda ... sepertinya bagus.

"Senior, bukankah enak?" Wang Zhe bertanya dengan cemas ketika dia melihat bahwa dia tidak berbicara setelah makan.

"Enak," jawab Jiang Shaoyan, berpikir sejenak, mengambil sepotong ikan, dan menyerahkannya ke mulut hewan peliharaan besar ini: "Buka mulutmu."

Dia tidak pernah memperlakukan dia dengan tulus.

Wang Zhe sangat senang sampai alisnya tertekuk, mulutnya terbuka, dan dia makan dalam satu gigitan.

Jiang Shaoyan menarik sumpit dan baru mengetahui bahwa dia telah memakan sumpit tadi, dan dia memberi makan Wang Zhe lagi, dan kemudian memakannya sendiri ... Dia tidak memiliki kebersihan, tetapi hatinya terasa aneh.

Wang Zhe duduk dan menyaksikan Jiang Shaoyan makan, tetapi dia tidak tahu apa yang dia sukai. Sudut mulutnya tidak pernah diturunkan. Dia membawa cahaya, dan ujung rambutnya hampir transparan oleh cahaya. Seluruh orang tampak hangat, tetapi murid Sentuhan warna hijau terungkap melalui cahaya gelap, dan sepertinya dia tampak tidak begitu berbahaya.

Jiang Shaoyan merasa tidak nyaman menatapnya: "Apakah kamu baik-baik saja? Lihat apa yang saya lakukan."

Tampaknya Wang Zhe tiba-tiba pulih, dan berkata dengan malu-malu, "Jika Anda tidak hati-hati ... maaf, senior."

"Tidak perlu meminta maaf, kamu sibuk denganmu, terima kasih untuk takeawaymu." Jiang Shaoyan jarang berbicara dengan sopan.

Wang Zhe bersenandung, tetapi tidak bergerak, ekspresinya tampak ragu-ragu.

Jiang Shaoyan berkata, "Saya akan berbicara tentang apa pun."

"Ini ... itu ..." Wang Zhe menggerakkan jari-jarinya dengan gugup dan berkata: "Jika aku ingin tetap bersama senior untuk sementara waktu, mungkin tidak ada peluang di masa depan ..."

Jiang Shaoyan entah bagaimana: "Apa maksudmu?"

"Zou Rui ... pacar senior berkata, kamu akan pindah ke asramanya dalam beberapa hari ..."

Jiang Shaoyan dimarahi di dalam hatinya, Zou Rui benar-benar memotong dulu dan kemudian bermain? Tapi sekarang dia ingin menginterogasi orang di depannya lebih:

"Dia bilang biarkan aku bergerak, apakah kamu setuju? Jangan membantah sepatah kata pun?"

Wang Zhe mengangkat kepalanya, ekspresinya sedih: "Para senior menyuruhku untuk tidak berbicara ..."

Jiang Shaoyan marah dan lucu: "Anda benar-benar patuh. Saya akan membiarkan Anda melompat dari gedung. Apakah Anda juga akan pergi?"

Wang Zhe mengerutkan bibirnya, tahu bahwa dia marah, dan tidak berani berbicara lagi, jadi dia hanya bisa menatapnya.

Kemarahan Jiang Shaoyan sangat aneh, dan dia hanya menyadari bahwa dia berbicara keras setelah dia menyelesaikan kemarahannya. Karakternya selalu sombong, bahkan jika dia tahu bahwa dia salah, dia jarang menundukkan kepalanya untuk mengakui kesalahannya, tetapi di hadapan Wang Zhe, dia jarang melepaskan rasa bersalah dan rasa bersalahnya yang tulus.

Mungkin sifat pecinta hewan peliharaan.

"Zou Rui bukan pacarku." Dia berkata langsung, "Aku baik padanya, tapi aku belum menyukai titik ingin bersamanya. Kamu akan memintanya untuk bertanya padaku terlebih dahulu ketika ada hal seperti itu di lain waktu. , Tidak perlu begitu konseling. "

Jiang Shaoyan memikirkannya dan menambahkan kalimat: "Tapi kamu tidak harus bertarung dengannya, dia tidak sebesar kamu, aku tidak harus mengalahkannya. Aku akan memberitahumu untuk tidak berbicara hari ini di siang hari Untuk melatih Anda, tidakkah Anda ingin membuat Anda marah kepadanya, apakah Anda lupa pelajaran yang dihancurkan oleh bola basket terakhir kali? "

Wang Zhe tertegun sejenak, dan kemudian berkata setengah suara, "Ternyata senior sangat peduli padaku ..."

Jiang Shaoyan: "... Anda benar-benar bisa fokus padanya."

Kemampuan Wang Zhe untuk menerima adalah luar biasa, dan dia segera kembali hidup, dan dia hampir tidak datang untuk menjilat dua kata Jiang Shaoyan: "Itu berarti saya masih memiliki kesempatan? Bisakah saya masih mengejar senior?"

Jiang Shaoyan menyesal mengatakan ini padanya. Dia mengangkat kepalanya ke tanah dan membiarkannya berteriak kegirangan. Dia memakan ikan rebus yang akan mendingin.

Benar-benar enak, sepertinya anjing bodoh ini tidak berguna.