[END]The Short Story of ShaoWang - BL

Bab 39 Thirty Nine

Ketika malam tiba, bau feromon di ruangan sudah banyak menghilang.

"Apakah kamu tahu apa yang salah?"

Wang Zhe berlutut di lantai di samping tempat tidur dan berkata dengan lemah, "Aku tahu, aku seharusnya tidak menyembunyikan inhibitor ..."

Jiang Shaoyan mengangkat alisnya: "Pergi, siapa yang mengatakan ini, mengapa kamu berhenti saja?"

Hanya butuh waktu lama baginya untuk tetap di tempat tidur, dan itu gelap. Dia sangat lemah sehingga dia membiarkan Wang Zhe membawanya ke kamar mandi untuk membersihkannya. Entah bagaimana, dia ditekan di dinding bata selama lebih dari satu jam, dan akhirnya seluruh orang itu bubar. Tampaknya dipeluk secara horizontal, makan malam adalah untuk makan.

Sudah larut malam di sini, dan berkat ketangguhan estrus omega yang luar biasa, Jiang Shaoyan memiliki kekuatan fisik. Wang Zhe ingin tidur dan ditendang olehnya.

"Tapi senior, kamu berada di estrus lagi, dan masih membuatku bekerja lebih keras ..." kata Wang Zhe dengan nada tidak setuju.

Jiang Shaoyan tersedak, dan wajahnya sedikit tidak terkendali: "Saya mengatakan itu pada awalnya, tetapi kemudian apakah saya mengatakan tidak? Mengapa Anda masih mengacaukan saya? Jika Anda tidak memahaminya sama sekali?"

Dia harus menetapkan peraturan terlebih dahulu, kalau tidak, anak serigala kecil akan tumbuh nanti, mungkin bukan apa yang harus dilakukan dengannya di tempat tidur.

Wang Zhe meraih ujung piyamanya dengan jarinya, dan cincin peraknya bersinar terang di bawah lampu meja: "Saya tidak bisa membantu ... senior mengatakan dia menyukai saya, mengenakan cincin itu untuk saya, dan melepas bajunya, tidak peduli yang mana yang saya lakukan Mungkin Anda bisa menahan diri, dan ketiganya bersatu, saya telah sangat terkendali ... "

"Masih berbicara? Bahkan jika aku mengambil inisiatif untuk merayu kamu, selama aku bilang tidak, kamu harus bersabar, kamu sudah dengar?"

Sebenarnya, Jiang Shaoyan tidak benar-benar ingin dia melakukan ini. Dia ingin menggertaknya untuk menakut-nakuti dia. Lagi pula, dia juga menggertak dirinya sendiri di tempat tidur, jadi apa yang terjadi dengan kesopanan?

Wang Zhe menurunkan matanya, menutupi matanya yang cokelat kehijauan, dan menjadi taat seperti Golden Retriever.

"Apakah para senior tidak suka melakukannya denganku? Di mana aku tidak melakukannya dengan baik ..."

Keparat! Jiang Shaoyan hanya curiga bahwa kepribadiannya terpecah. Siapa pria yang telah melemparkannya sampai mati sekarang?

"Hampir membuatmu kesal."

Dia mudah teralihkan ketika dia teralihkan, bukan jahat.

Tapi Wang Zhe membenamkan kepalanya lebih rendah setelah mendengarkan, dan bulu matanya membayangi wajahnya, meremas bibirnya dan tidak berbicara.

"... Aku tidak bermaksud seperti itu." Jiang Shaoyan menggigit dan menumbuhkan kecerdasan, dan segera bereaksi padanya dengan mengatakan hal yang salah, membuatnya tidak nyaman. "Aku berkata jengkel karena ... Aku tidak tahan dengan ekspresi yang kau tunjukkan. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Anda. Saya biasanya memikirkan bisnis Anda. Saya sangat kesal, tetapi bukan jenis gangguan ... Hei, ayolah! "

Ketika Wang Zhe mendengar kalimat terakhir, dia segera bangkit dan menyuruh Jiang Shaoyan untuk berbaring.

"Apakah senior memikirkanku sepanjang waktu? Aku sangat bahagia."

"Ya, aku bertanya-tanya mengapa kamu begitu bodoh, sangat menjengkelkan." Jiang Shaoyan tidak marah, tetapi tangannya ada di atas sebelum punggung lebar orang di depannya, bersarang di pelukan hangat itu, nafas alfa membuatnya sangat terikat, "Bagaimana memanggil para senior lagi Baiklah? Boleh saja memanggil nama saya. "

"Yah, itu kebiasaan untuk menyebutnya, dan nama senior disebut oleh banyak orang. Itu membuat saya terlihat lebih istimewa ketika saya memanggil senior." Telinga Wang Zhe memerah, dan dia kembali ke anjing pemalu yang biasanya pemalu.

Jiang Shaoyan: "Oh, tidak apa-apa. Di masa depan, nama saya hanya akan dipanggil oleh Anda kecuali keluarga saya. Orang lain yang meminta saya untuk menutup mulut saya dengan selotip."

Wang Zhe: "..."

"Aku serius." Jiang Shaoyan mengambil telepon di samping tempat tidur dan hanya mengirim pesan kepada sekelompok teman.

[Di masa depan, hanya pacarku yang bisa memanggil namaku, gesper 1 aku tahu. ]

Liu Han kembali detik: [Shaoyan, bagaimana Anda melakukan lebih sedikit? ? Apakah kepala Anda jatuh? ? ]

Jiang Shaoyan: [Apa pendapat Anda tentang teriakan saya Xiaoxiao sayang? ]

Liu Han: [... 1. ]

Jiang Shaoyan menambahkan kalimat: [Tidak ada yang dikurangi sekarang, saya akan berbicara dengan Anda secara terpisah nanti. ]

Untuk sesaat.

Luo Yongheng: [1 ...]

Xu Qian: [11111! ]

Xiaoxiao: [1 Hahahahahahaha]

...

Wang Zhe menatap Jiang Shaoyan dengan pandangan rumit pada jawaban: "Bukankah ini tidak begitu baik?"

Jiang Shaoyan tidak peduli: "Tidak apa-apa, bagaimanapun, mereka biasanya memanggil saya Yan Yan lebih. Sekarang namaku milikmu, sebut saja."

Wang Zhe tersenyum tanpa daya: "Shao Yan."

Jiang Shaoyan menganggukkan kepalanya dan menyatakan kepuasan, tetapi juga merasa ada sesuatu yang hilang: "Bagaimana kamu ingin aku memanggilmu?" Anjing konyol tidak menyukainya, jadi dia tidak akan memanggilnya anjing konyol, dan diam-diam memanggil hatinya.

Wang Zhe memalingkan muka dengan malu dan melirik malu.

"Mau dengar kamu memanggilku" Kakak "..."

Jiang Shaoyan tertegun: "Mengapa?"

"Karena ini membuatku terlihat tidak lebih kecil darimu ..."

Jiang Shaoyan sangat lucu sehingga dia menekan lututnya ke bawah: "Kamu tidak lebih muda dari saya."

Ad

"Aku, aku tidak bermaksud seperti ini." Wajah Wang Zhe memerah dan dia memeluknya dengan erat. "Aku tidak ingin kamu berpikir bahwa aku masih muda dan perlu kamu rawat. Aku ingin mengandalkanmu untuk merawatmu ... dan kamu memanggil saudara lelaki lain Pada saat itu, rasanya sangat berbeda, terutama taat, sangat taat, istimewa ... lucu. "

Jiang Shaoyan tidak berharap bahwa dia bisa dicintai di masa hidupnya, dan wajah lamanya tidak bisa digantung lagi, menyembunyikan rasa malu dan memalu dadanya.

"Apa yang sebenarnya kamu pikirkan ... apa yang sulit tentang itu, aku janji padamu."

Wang Zhe tampak bahagia, tetapi segera mengerutkan kening: "Tapi, aku selalu merasa ingin memanggil sepupuku ..."

"Kalau begitu aku tidak akan memanggil saudara orang lain di masa depan, paling-paling tambahkan nama, seperti Saudara Yan atau apalah, panggil saja kamu" Saudara "."

Mata Wang Zhe melebar: "Apakah ini masih mungkin?"

"Apakah ada yang salah, sebut saja." Jiang Shaoyan mengangkat sudut mulutnya dan berteriak dengan nada panjang: "Saudaraku ... apakah kamu puas?"

Wang Zhe mengangguk putus asa, tidak puas dengan apa yang harus dikatakan.

Jiang Shaoyan menggosok bagian belakang kepalanya, meletakkan tangannya di pipinya, dan menyaksikan mata orang yang jelas di depannya perlahan-lahan menjadi gelap, wajahnya yang tampan perlahan-lahan membesar, sampai suhu dan sentuhan yang dikenalinya datang dari bibirnya.

Binatang buas di tubuh mulai bergerak lagi.

Malam ini sangat panjang.