My Boss [Jeongcheol] ✔

9

"K-karna...k-kau tadi mengejek ku!" Ucapku terbata-bata.

Seungcheol pun tertawa.

"Astaga, hanya itu? Hahahahaha.." Mengelus rambut ku.

"Ihh, apa sih?" Rengek ku seperti bayi.

***

"Hahahaha, oh iya Jeonghan-a...aku ingin bicara dengan mu." Ucapnya.

"Silahkan..." Aku mengijinkan Seungcheol untuk berbicara sesuatu.

"Bicara soal kemarin, ap--"

"Ya, aku menerima nya." Ucapku memotong kata-kata Seungcheol.

Seungcheol membelalakan matanya dan tersentak bahagia karena aku menerima lamarannya.

"Jadi kita berpacaran?" Tanyanya Senang.

"Iya..." Mengangguk.

"Yeshhh!!!!" Ucapnya sambil melompat kesenangan.

"Sudahlah ayo kembali, kau sudah menjadi orang gila." Menepuk lembut punggung Seungcheol.

"Ya aku gila karna dirimu." Tersenyum lebar sembari menggandeng tanganku.

"Bisa saja kau ini..." Memukul dada Seungcheol dengan kuat.

"Akh, Sakit."

"Hahaha, maaf Seungcheol-ssi"

Disisi lain...

Seorang perempuan yang kebetulan melewati lorong kantor tersebut, melihat ku bersama Seungcheol .

"Hey, bukankah itu Tuan Choi?" Tanya Si  perempuan itu.

"Wah, aku harus memotret mereka berdua dan akan ku berikan pada karyawan kerja lainnya." Ucapnya dan langsung pergi.
.
.
.
"Seungcheol-ssi, aku masuk ke ruang kerja ku dulu ya."

"Ya, Semangat Pacar Baru ku" Bisiknya tepat ditelingaku.

"Terimakasih..."

Seungcheol tersenyum dan mendadak bibirnya mendarat ke pipiku.

"Hey! Jangan lakukan disini...Bagaimana jika ada yang melihat?"

"Tidak apa-apa, kau kan pacar ku."

"Haish, sudahlah..sana masuk ke ruangan mu."

"Baik..."

Seungcheol pun masuk ke ruangannya, begitu pula aku.

"Hey...kemana saja?" Tanya Mirae memutar kursi kerjanya.

"Habis ada keperluan sebentar."

"Oh...Bersama Tuan Choi?"

"Iya..."

"Tempat nya di mana?"