13 (end)

7.5K 283 62
                                    

"Kalo boleh tau...kapan kamu sama Seungcheol menikah?"

"Hm? Menikah? Mungkin sekitar 1 minggu lagi..."

"Ah- jangan lupa ajak aku ya..." Bisiknya tepat di telingaku.

"Iya iya..."

***

Tanpa disadari aku bekerja cukup lama sampai langit mulai gelap. Dan aku memutuskan untuk pulang ke rumah.

"Mirae...aku pulang duluan ya.."

"Iya, aku juga mau pulang..."

Tiba-tiba Jisoo dan Seungcheol datang.

"Sayang? Pulang bareng?" Tanya Seungcheol di depan pintu.

"Mirae...pulang bareng yuk." Ucap Jisoo dingin.

"Wah...kok datang nya barengan sih? Ada janjian apa ini?"

"Ga ada janjian kok sayang, cuma kebetulan aja." Ucap Seungcheol.

"Oh...yok pulang..." Ajak ku menggandeng tangan Seungcheol.

Jisoo hanya melirik ku tajam. Dan itu membuat ku tidak enak hati.

Lalu, aku meninggalkan mereka dan bergegas pulang.

(Skip di mobil~)

"Seungcheol sayang..." Panggil ku menoleh ke arah Seungcheol yang tengah fokus menyetir.

"Ada apa?"

"Apa tadi kau melihat lirikan Jisoo yang tajam?"

"Tidak...emang ada apa?"

"Gapapa sih, aku kok rasanya gak enak di hati aja sama Jisoo."

"Udah jangan dipikirin, pikirkan tentang pernikahan kita yang udah mau dekat. Okay?"

"Oke, tapi janji ya tempat nikah kita pokoknya di taman..."

"Kalo itu mau mu ya sudah...aku akan nurutin kamu. Yang penting kita nikah." Tersenyum manis.

"Yey...makasih sayang." Mengecup pipi Seungcheol.
.

.
.
Sesampainya di rumah. Hansol  sedang menyiapkan makan malam untukku dan Seungcheol.

"Hansol-ya, kau kan sedang sakit...buat apa kau siapkan ini semua untukku?" Ucapku

"Aku udah ga sakit kok...badanku udah ga sakit kayak tadi lagi..."

"Tapi kan kamu butuh istirahat..."

"Hansol capek tiduran di kasur mulu."

"Ya sudah deh serah kamu..."
.
.
.
Setelah makan malam, aku memutuskan untuk duduk di sofa sambil menonton TV.

Begitu pula Seungcheol. Dia duduk di sebelah ku dan tangan kanannya mengelus perut rataku.

Hansol?

Dia di kamar sedang bermain komputer nya.

"Sayang, aku masih kepikiran sama sikap Jisoo hari ini..." Ucapku kebingungan.

"Kenapa?"

"Semenjak aku deket sama kamu, sikapnya berubah gitu..."

My Boss [Jeongcheol] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang