Part 4

18 7 0
                                    


Siska yang berada lumayan jauh dari kedua lelaki yang sepertinya sedang berdebat itu menatap kearah mereka dengan cemas.

"kira-kira apa yang mereka bicarakan?
Batin siska.

"Perasaanku pada siska..SUDAH MATI!

Jelas davin tegas dan dalam.

"Lalu kenapa kau ingin menemuinya?
Tanya bayu dengan mata yang memicing

"Bukan hal penting, aku hanya ingin menanyakan sesuatu dan aku harap kau tidak bertanya tentang itu.

Tegas davin.

#SKIP

Siska menghampiri bayu yang sedang duduk termangu diruangannya.

"Ka bayu?

Namun bayu masih bergeming, siska menatapnya heran lalu dia melambai-lambaikan tangannya didepan wajah bayu dan usaha berhasil membangunkan bayu dari lamunannya.

"Ada apa?

Tanya bayu panik

"Ti tidak, hanya saja aku melihatmu melamun dari tadi, apa kak bayu kepikiran omongan davin tadi pagi? Memangnya dia bicara apa?

Tanya siska

"Ah tidak tidak bukan sesuatu yang penting.

Ucap bayu sambil membenarkan letak dasinya.

"Aku tahu bayu berbohong, sebenarnnya apa yang mereka bicarakan?

Batin siska

"Oh aku lupa, bukannya kau mau menjenguk ibumu? Ayo aku antar.

Ujar bayu seraya bangun dari duduknya.

"Gak usah kak, aku sendiri aja.

"Tapi sis.

"Aku sendiri saja, lagian kak bayu juga ada pertemuan dengan klien perusahaankan?

Siska tetap kekeuh ingin pergi sendiri saja tanpa diantar bayu.

"Aku pergi.

Ucap siska sambil membalikan badannya dan berjalan menuju pintu.

"Tunggu!!

Langkah siska terhenti dan siska pun membalikan lagi badannya melihat bayu.

"Kenapa kak?
Tanya siska heran

Bayu menghela nafas berat sebelum berucap "Aku akan membantumu untuk lepas dari nyonya jean.

Ucap bayu seraya melangkahkan kakinya mendekat ke arah siska berdiri.

Siska yang mendengar itu langsung mematung dengan pupil yang membesar, namun ia berusaha menormalkan lagi ekspresi wajahnya.

"Apa maksudnya?

Tanya siska yang seolah tak ada apa-apa.

Bayu menatap teduh mata siska yang kini berahadapan dengannya itu, bayu melihat diwajah siska masih menyisakan sebuah senyuman, namun bayu tahu bahwa semua itu hanyalah tameng pertahanan siska yang ingin terlihat baik-baik saja.

Bayu memejamkan matanya erat sebelum kembali menatap mata siska.

"Aku tau semuanya.

Dan kata itu sukses memudarkan senyum diwajah siska dengan pupil yang bergetar.

#FLASHBACK🍂

Siska mengedarkan pandangannya ke sekitar taman yang saat ini terlihat banyak dikunjungi oleh pasangan muda yang sedang bercakap ria dengan pasangannya masing-masing.

LOVE AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang