"jadi apa yang ingin kau bicarakan?
Tanya siska sambil mrnyeruput jus alpukat didepannya.
"Kakek ku mempunyai sebuah kafe yang terletak tak jauh dari daerah sini, dan dia memintaku untuk mengurus kafe itu.
Jawab pria yang mengenakan kemeja biru kotak-kotak dengan lengannya yang digulung sampai bawah sikut itu, pria dengan lesung pipi itu bernama Bayu.
Bayu adalah Kakak kelas siska waktu SMA, bayu dan davin adalah teman seangkatan tapi mereka kurang akur karena adanya skandal cinta segitiga yang terjadi diantara mereka.
Ya, bayu sudah menyukai siska dari jaman SMA dan siska juga tahu akan perasaan bayu, bayu sangat baik kepada siska yang membuat siska merasa tidak enak jika bertemu langsung dengan bayu.
Sementara bayu mempunyai perasaan tulus pada siska, ia tidak mengharapkan cintanya dibalas oleh siska yang dia ingin hanya melihat siska dalam keadaan baik-baik saja dan memastikan siska selalu menjalani hari-harinya dengan bahagia.
Setelah mengetahui siska dan davin sudah berpisah, ia selalu berusaha ada untuk siska karena bayu tahu, tidak ada yang melindungi siska lagi jika davin pergi karena siska tidak punya siapa-siapa lagi selain ibunya yang sedang sakit dirumah sakit.
"Terus apa rencana mu?
Tanya siska mengeryitkan alis
"Aku ingin mengelola itu bersamamu. Lokasi kafe itu cukup strategis untuk dijangkau pelanggan, kita hanya membutuhkan pengelolaan yang lebih baik lagi, aku yakin kita akan berhasil.
Ucap bayu meyakinkan
"Kenapa kau harus memilih aku? Aku tidak punya pengalaman untuk mengelola sebuah kafe.
Bayu yang mendengar pertanyaan itu tersenyum tulus dan mengatakan "Aku yakin kau bisa, aku sangat mengenal baik seseorang yang aku cintai.
Ungkap bayu sambil menatap lembut siska, siska yang mendengar itu reflek menatap balik bayu sehingga kedua mata itu kini saling berpandangan..
"Kak bayu, sebenarnya apa maksudmu selama ini? Kau adalah orang kaya, kau bisa bekerja diperusahaanmu tapi kenapa kau rela menjadi sebuah koki ditempatku bekerja? Dan sekarang, mengelola kafe?
Tanya siska lembut namun tersirat ketegasan dalam setiap kata yang ia ucapkan.
Bayu yang mendengar perkataan siska itu terlihat acuh dan langsung meneguk minuman yang tersaji dihadapannya.
Bayu meneguk habis minumannya lalu tersenyum miris dan berucap
"Sebenarnya tanpa ku jawab pun kau tau jawabannya.
Siska terdiam sambil menundukan kepalanya.
"itu karena aku mencitaimu.
lanjut Bayu yang membuat siska mendongakan lagi kepalanya dan menatapnya diam.
🍂1 thn kemudian 🍂
Sebuah mobil mewah berwarna merah itu berhenti didepan sebuah rumah megah bertingkat berwarna Biru muda.
Seorang pria tampan berjas biru dongker dengan Gaya rambut coma tak lupa kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya yang semakin menambah aura ketampanannya itu keluar dari balik kursi kemudi, tak lupa ia mengambil sebuah koper dibalik bagasi mobilnya.
Lalu ia melangkahkan kaki jenjangnya memasuki rumah mewah tersebut.
"Kemana orang-orang dirumah ini?
Ungkap pria tampan itu setelah sampai didalam rumah berinterior mewah tersebut, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah dan mendapati seorang wanita paruh baya yang sedang berkutat dengan laptop didepannya.
