Part 6

13 6 0
                                    

Taxi yang dinaiki siska itu menepi didekat sebuah gang, siska pun turun dari taxi tsb dan berjalan kaki menuju rumahnya yang jaraknya tak jauh dari gang tadi.

Siska melihat bayu yang sedang berdiri didepan rumahnya, dan ia pun langsung menyapanya.

"Kak bayu?

Tegur siska seraya mengeryitkan kening.

Bayu yang sadar akan suara siska langsung menoleh kearah suara itu berasal.

"Siska, aku hanya ingin bilang, aku hanya ingin membantumu, aku tidak Mengasihani seperti yang kau kira.

Cerocos bayu memberanikan diri.

Didalam hati siska berpikir "Apakah dia malam-malam kesini hanya untuk menjelaskan permasalahan tadi?

Kedua mata mereka saling bertatapan dan saling menebak isi pikiran masing-masing.

"Aku tidak ingin kau marah padaku.
Lanjut bayu seraya menatap dalam mata siska.

Siska memutuskan kontak mata tersebut dan menundukan kepalanya.

"Aku yang salah, aku tidak mengerti niat baikmu, maafkan aku.

Bayu memegang kedua pundak siska yang membuat siska menatapnya kembali.

"kau tidak salah, aku hanya ingin membantumu, tapi aku tidak tahu akan menyinggungmu seperti ini, aku hanya ingin berguna untukmu.

Siska menganggukan kepalanya tanda ia mengerti, lalu tangannya melepaskan pelan tangan bayu yang memegang pundaknya itu.

"Aku hanya tidak ingin membawa orang lain kedalam masalahku, sekarang sudah malam, kak bayu sebaiknya pulang saja.

Bayu melihat jam tangannya yang sudah menunjukan jam tengah malam.

"Ah, kau benar ini sudah larut malam, kalau begitu istirahatlah.

Ujar bayu yang langsung berjalan pergi.

Siska memperhatikan langkah bayu yang memunggunginya itu menjauh.

"Kak bayu!

Teriakan siska yang tiba-tiba itu membuat bayu menolehkan kepala nya melihat siska dengan ekspresi seolah menanyakan "Ada apa? ".

"Maafkan aku karena membuatmu khawatir.

Lanjut siska lagi dan dibalas senyuman hangat dari bayu, lalu bayu melanjutkan langkahnya lagi.

🌷🌷🌷🌷


"Kenapa kau baru mengunjungiku?
Tanya gabby dengan wajah cemberut nya itu, ia menatap kesal seorang pria dihadapannya yang sedang menyesap teh manis itu.

"Aku sibuk.
Jawab davin asal, ia pun menyadari ekspresi kesal gadis yang kini sedang duduk seraya melipat tangannya itu, tatapan gadis itu terlihat sangat kesal namun davin mengacuhkannya.

Gadis itu berdiri dari duduknya dan berpindah duduk di samping davin.

"Tante zean bilang bahwa aku bisa tinggal dirumahmu, apa aku pindah saja kerumahmu? Agar kita sering bertemu? Bukankah itu ide yang bagus??

Cerocos gabby sambil tangannya yang menggaet tangan davin.

Davin menelan ludahnya, ia menaruh gelas yang ia pegang itu di atas meja lalu melepaskan paksa tautan tangan gabby yang menempel ditangannya itu lalu ia menggeser duduknya agak menjauh sehingga menyebabkan ekspresi tak suka muncul di wajah gabby.

LOVE AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang