Over pt.2

134 12 30
                                    


Wushhhhh.......

Terlihat dengan cepat Mobil sport berwarna hitam itu membelah jalanan seoul yang lumayan sunyi kala itu.

Ya, itu adalah kim taehyung.

Sedari tadi pikiran taehyung memang telah kalut gara gara telpon dari jimin, yang mengatakan bahwa pujaan hatinya akan meninggal kan nya.

sementara ia tak tahu akan seberapa lama hal itu, tapi yang ia tahu bahwa sehari saja tanpa jungkook adalah neraka bagi nya.

Terlalu klise? Ya memang seperti itu kebenaran nya.

Dengan cepat ia menekan tombol panggilan di dalam mobil nya, dan langsung menelpon kembali jungkook.
Lama ia menunggu dan lagi lagi hanya operator yang menjawab bahwa nomer nya tidak aktif.

Kemudian taehyung mengganti nomer yg di tuju, dan tak lama ada jawaban dari seseorang di sebrang sana.

( " ahh ada apa ssaem? ") Yoongi mengerutkan alis nya, saat taehyung dengan tiba tiba menelpon nya.

( " apa kau sedang bersama jimin?" )

( " jiminie? ahh, tidak ssaem, tapi bukan kah jimin sedang mengejar jungkook kebandara? Ahh sebentar ap-- ")

( " baiklah kalau begitu yoongiah ")

Taehyung langsung memutuskan sambungan telepon itu tanpa mendengarkan pertanyaan yang masih ingin yoongi sampaikan.

" Dasar Orang Tuaa sialan, bikin gua emosi aja dah, untung dia guru gue kalau ga, udah lewat dia " monolog yoongi yang kala itu tak tau apa apa.

Yoongi memang tak tahu apa apa tentang kalut nya taehyung saat ini, taehyung bahkan merasa dunia nya akan berakhir jika saja jungkook sampai benar benar meninggal kan nya.

Akhirnya perjalanan penuh resiko taehyung berbuah manis, ia pun sampai di bandara dengan selamat dan bebas dari kata macet, tapi pikiran nya masih tidak tenang di karenakan kabar kepergian jungkook yang dengan tiba tiba sampai di telinga nya.

Taehyung langsung berlari masuk ke dalam bandara, ia langsung mencari jungkook dengan segala harapan bahwa pujaan hati nya masih belum berangkat.

Ia pun menyusuri satu persatu orang yang berada di ruang tunggu pesawat, tetapi semua nya nihil, dengan segera ia menelpon jimin yang sempat ia lupakan karna kekalutan yang menghampiri otak nya tadi.

( " jiminshii, bagaimana? ")

( " neee... Mianhaeyo ssaemm")

( " K-kenapaa jim?")

( " jung- jungkook..")

( " ADA APAA PARK JIMINN? KENAPA JUNGKOOK?")

( " maafkan saya pak kim, saya tidak bisa menghentikan jungkook, tap- ")

( " tapii apaa? ")

( " tapi sepertinya jungkook masih berada di gate keberangkatan nya pak, bapak masih bisa menemui nya tapi.. berjarak kaca pembatas ")

( " baiklah terimakasih dan maafkan saya jimin shi ")

( " tidak apa apa pak kim, saya pamit pulang ya pak, sekali lagi maafkan saya..")

( " tidak apa apa jiminah, pulang lah, nanti yoongi khawatir ")

( " baik pak kim " )

Sebenarnya sehabis jungkook mengirim pesan suara pada jimin, jimin langsung bergegas untuk menemui jungkook dan meminta penjelasan lebih tentang itu.

Naughty Kookie [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang