Part 4

160 8 0
                                    

Sekarang formasi group ini lengkap semua, 1 wanita dengan 5 pria.

(namakamu) dan iqbaal yang berjalan bersebelahan sebagai pemimpin barisan, kemudian Stephen dan deno di bagian tengah, kemudian ronny dan glory dibagian terakhir

Mereka berenam memutuskan untuk kembali ke basecamp mereka, iya basecamp mereka yang mereka beli dengan uang jajan mereka, dan beberapa uang dari hasil balapan, jualan makanan, dan lain-lain.

(fyi : basecamp mereka itu kayak rumah aja, terdiri dari 3 lantai, lt 1 itu isinya cuman sofa, meja,dapur,kamar mandi,dan 2 kamar kosong, kemudian di lt 2 itu ada 3 kamar tidur dengan kamar mandi di dalam kamar,kemudian di lt.3 adalah rooftop di rooftop tersedia sofa,tenda, ada jemuran juga sih, siapa tau ada yang mau jemur baju kan dan jangan lupa kolam renang yang menghiasi rooftop ini, tenang ada ruang ganti baju, dan toilet juga di lt 3.)

"Huaa, gue kangen basecamp" teriak (namakamu) segera menuju ke kamarnya,di lantai dua.

"ini siapa yang beresin? Bersih bener nih kamar aing, tapi kok ada gitar sama bola basket sih, punya siapa nih woy" pekik (namakamu) dari lantai 2, kelima pria itu berlari menuju gadis yang sedang menatap kedalam kamarnya itu.

"itu punya aku shell" ucap iqbaal menatap (namakamu), mereka selalu menyingkat-nyingkat namanya, shell, ell, (nam), dll sebenarnya itu tidak masalah, selama mereka tidak memanggil dia mas, abang, om, dll.(namakamu) hanya mengangguk mendengar ucapan iqbaal barusan.

"kita yang sering beresin kamar lu shell, ada kok jadwal kita bersihin basecamp, kita tau kok lu sama iqbaal nggak mungkin ke basecamp, sampe mujizat tuhan turun ke kalian berdua, dan akhirnya hari ini tiba" ucap Stephen menatap kedua sahabatnya ini, kedua pasangan lebih tepatnya yang masih dipenuh ego dan gengsi yang tinggi untuk kembali bersama, memulai lagi hubungan mereka.

"gue mau mandi, gerah, keluar klean" ucap (namakamu) menatap kelima pria dihadapannya, mereka semua keluar dari kamar (namakamu) terkecuali iqbaal,untuk apa dia keluar, toh dia akan tidur dengan gadisnya ini lagi, di kamar ini.

"kok kamu nggak keluar sih baal"Tanya (namakamu) ragu

"aku juga mau istirahat sebentar, kamu mandi aja, aku nggak ikut kok" ucap iqbaal tersenyum nakal. (namakamu) segera menuju ke kamar mandi, menuju ke bathtub yang memang disediakan di kamarnya, kamarnya adalah kamar paling mewah dirumah ini, semuanya tersedia dikamarnya, bahkan kulkas juga ada, untuk meletakan makanannya, dan satu kulkas kecil untuk skincarenya, menyenangkan bukan menjadi wanita diantara pria-pria ini.

(namakamu) segera berendam dengan air panas, kemudian dia mengeplay lagu yang sesuai dengan isi hatinya sekarang, gadis ini sudah selesai dengan ritualnya,dia melirik jam dinding di kamarnya sekilas, masih pukul 9 pagi, masih banyak waktu sebelum waktu makan siang.

Iqbaal, pria itu sedang tertidur dengan gitar yang ada di tangannya, aneh pria ini, bagaimana kalau gitar ini jatuh.

"baal, mandi dulu yuk" ucap (namakamu) mengelus pipi iqbaal, kemudian mengambil gitar dari tangan pria ini dan meletakan ke lantai.

"baal, mandi dulu, kan tadi baru selesai olahraga yah" ucap (namakamu) lembut sambil mengelus lengan pria ini pelan.
Tidak iqbaal tidak benar-benar tidur, dia segera menarik (namakamu) agar terjatuh dalam pelukannya, sekarang gadis itu berada diatas dirinya.

"biarin aku meluk kamu sebentar aja, 10 menit aja" ucap iqbaal tetap dengan mata terpejamnya, (namakamu) sudah terbiasa dengan kelakuan pria ini, dia akan selalu manja, jika dia benar-benar merindukan orang yang dia sayangi.

10 menit berlalu, iqbaal segera membuka matanya, menatap sendu gadis yang sekarang berada di sebelahnya, gadis yang sedang memeluk tubuhnya erat.

"aku mandi dulu ya, nanti kita lanjut lagi pelukkannya" ucap iqbaal mengecup kening (namakamu) dengan penuh kasih sayang.

arti perpisahan idr x nk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang