dia? dia siapa?

91 7 0
                                    

(namakamu) memilih duduk di kursinya sendiri, enggan untuk duduk bersama iqbaal, dia menghindari pria itu sekarang, tidak bisa dipungkiri dia sedih akan pengakuan iqbaal.

"kok diem sih? Lu kenapa hmm?" Tanya deno menatap sahabatnya yang hanya memandang kearah jalan dari jendela.

"hmm, nggak apa kok, nyanyi-nyanyi yuk, biar semangat" usul (namakamu) tersenyum

"lu aja yang nyanyi, gue cari backsoundnya, mau lagu apa?"

"gimana kalau muter aja lagunya, pengen tidur gue, masih ngantuk hehe" ucap (namakamu) terkekeh

"yaudah mau lagu apa tuan putri, biar kami sang kurcaci yang nyari" jawab Stephen berusaha membuat (namakamu) tersenyum, namun tidak ada semburat bahagia, atau niat tersenyum dari gadis itu.

"Adera-serpihan hati" ucap (namakamu) kemudian menyandarkan sandaran kursinya, agar dia bisa tidur

Deno mulai mencari lagu yang berjudul serpiha hati itu, dia merasa ada sedikit kejanggalan disini, kenapa sahabatnya jadi mellow seperti ini.

Hari ini hari bahagiamu

Di sini kutegarkan hatiku

Memaksa setiap langkah

Dalam senyuman kepedihan

Detik ini akan segera berlalu

Namun tidak semua kenangan itu

Terlalu banyak kisah

Yang tiada usai bagiku

Tiba saatnya kuakhiri semua

Kuhapus harapanku selamanya

Akan kucoba terus melangkah

Walau serpihan perasaan hatiku

Masih bersamamu

Detik ini akan segera berlalu

Namun tidak semua kenangan itu

Terlalu banyak kisah

Yang tiada usai bagiku

Tiba saatnya kuakhiri semua

Kuhapus harapanku selamanya

Akan kucoba terus melangkah

Walau serpihan perasaan hatiku

Masih bersamamu

Tiba saatnya kuakhiri semua

Kuhapus harapanku selamanya

Akan kucoba terus melangkah

Walau serpihan perasaan hatiku

Serpihan perasaan hatiku

Masih bersamamu

Air mata (namakamu) menetes mendengarkan setiap lirik lagu itu, dia tidak mau para sahabatnya tau, perasaannya yang berantakan sekarang, dia tidak mau terlihat lemah sekarang, dia sudah mengetahui konsekuensi ini, kenapa sampai sekarang rasanya belum pudar pada iqbaal, kenapa juga pria itu akhir-akhir ini memberinya harapan lebih, padahal akhirnya malah seperti ini.

Isakan tangis itu, terdengar di telinga iqbaal, pria ini sadar akan kesalahannya, namun dia benar-benar harus jujur perihal perasaannya, dia ingin (namakamu) tidak terlalu mencintainya, dia menyadari keegoisannya ini, disisi lain dia sadar bukan hanya (namakamu) yang terluka, semua sahabatnya juga merasakan luka yang sama, mereka sudah mempercayakan gadis impian keluarga mereka dengannya, tapi malah dia sia-siakan.

arti perpisahan idr x nk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang