(namakamu) sudah pulang kerumahnya, dan yang dia dapati rumahnya yang sudah kosong, derry telah pergi ke luar negri untuk urusan kantor, (namakamu) memahami itu, lagipula kakaknya sudah mengabarinya.
"kamu mau aku pulang atau aku temenin disini hmmm?" Tanya iqbaal kemudian memeluk tubuh mungil ini dari belakang
"aku udah biasa sendiri kok baal, kamu pulang aja" jawab (namakamu) tersenyum dan melepaskan pelukan iqbaal
"kenapa? kamu nggak suka aku peluk?" Tanya iqbaal lembut
"bukan gitu, aku mau mandi dulu ih, udah sana pulang" usir (namakamu) halus
"aku nginap aja yah, lagipula orangtua aku juga nggak dirumah, ntar aku makan apa dirumah?"
"apaan sih baal, emangnya chef kamu nggak ada, kamu loh punya chef dirumah, masih bingung mau makan apa,aneh"
"ih gitu aja marah, yaudah aku pulang, awas aja kalau tiba-tiba ada hantu terus kamu takut yah" ancam iqbaal
"hantu doang mah nggak takut baal,kecuali-"
"ARGHH IQBAAL SINI" teriak (namakamu)menutup kedua matanya, memeluk iqbaal erat, iqbaal tersenyum sekilas melihat wajah gadis dihadapannya ini
"udah udah, aku temenin aja yah dirumah, ntar aku tidur di sofa aja kalau kamu takut"
"yaudah, temenin aku ngunci pintu, gimana kalau tiba-tiba petir lagi, aku kan takut, kalau mati lampu gimana, kalau gimana-gimana baal"
"apaan sih kamu lebay, udah sana aku temenin,buruan"
Mereka berdua pun memutuskan untuk segera masuk ke kamar gadis ini, sebenarnya di rumah ini tidak benar-benar sepi, ada ART,satpam,supir, tukang kebun,chef juga, tapi (namakamu) selalu bilang kalau sudah jam 8 mereka boleh istirahat, kecuali satpam, satpam boleh ganti shift kok, kan orang kaya jadi bisalah satpamnya pake shift haha
"aku mandi dulu yah baal, kau kalau mau mandi bisa langsung ke kamar tamu aja, kalau kamu mau baju, ada kok di kamar tapi, atau mau pake bajunya kak derry aja?"
"udah kamu mandi aja duluan, aku masih mager, pengen rebahan dulu di Kasur kamu" ucap iqbaal kemudian menghempaskan dirinya ke Kasur king size di hadapannya, belum lagi diffuser dengan wangi lavender membuat dia merasa tenang, kamar dengan warna pastel tidak pernah berubah, selalu nyaman.
(namakamu) sedang berendam dengan air hangat, dia benar-benar butuh rileksasi, hari ini begitu melelahkan sekaligus menyenangkan baginya, teman-temannya yang kembali berkumpul membuat dia senang dan kesal di waktu bersamaan, belum lagi pria yang dia cintai kembali dihadapannya, pria itu selalu tau bagaimana cara membuat dia tersenyum manis, dan melupakan rasa sakit di hatinnya.
(namakamu) menuju ke walk in closetnya, mengganti pakaiannya, dan mengambil pakaian untuk iqbaal, percayalah di rumah ini ada lemari khusus yang dibuat untuk mengisi baju iqbaal, ronny, glory, deno, Stephen. Jadi jika mereka menginap, tinggal menginap karena semuanya sudah tersedia, jangan salah, di rumah kelima pria itu juga memiliki lemari khusus untuk menyimpan pakaian (namakamu) dan kawan-kawannya.lemari itu selalu dikunci rapat, Karena disitu berisikan banyak sekali perlengkapan gadis ini. Bagi mereka asalkan (namakamu) dulu, mereka kan pria jadi bisa tukar-tukaran baju, walaupun kadang kekecilan atau kebesaran.
Iqbaal sedang bermain gitar dibalkon kamar (namakamu) balkon ini selalu membuat dia ingat merasa bersalah, Karena melihat gadisnya menangis di balkon ini, menangis karena tuduhan bodohnya hari itu.
"mandi dulu baal, aku udah nyiapin air hangat,baju kamu udah aku taro di Kasur"ucap (namakamu) menatap iqbaal yang sedang memainkan gitar
"makasih" ucap iqbaal kemudian mengecup kening (namakamu) dengan lembut, kemudian memeluk gadis dihadapannya dengan penuh kasih sayang, (namakamu) hanya terdiam dengan perlakuan iqbaal, dia hanya tersenyum dan membalas pelukan iqbaal singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
arti perpisahan idr x nk ✔
Fanfictionsebenarnya apa sih arti perpisahan bagimu? menunggumu adalah hal yang sangat aku sukai baal, bahkan meski itu membuatmu mebenciku, kadang aku merasa aneh dengan persahabatan ku dan kisah cintaku denganmu, ribet.