Part 1

353 12 2
                                    

KLIK BINTANGNYA DULU GENKS ... 😊

-----

Vallery Pov
Los Angeles, 01 April 2016
 
Aku, Vallery Queenzell, kini usiaku sudah menginjak angka dua puluh tiga tahun, aku merasa semakin hari semakin tua. Kini aku bekerja sebagai model di beberapa majalah, jadwal ku yang padat setiap harinya membuat ku sangat susah untuk refreshing walaupun hanya sebentar saja.

"Uh, aku benar-benar merasa suntuk" aku berdiri dan melangkahkan kakiku untuk keluar ruangan tempat dimana aku membersihkan riasan wajahku setelah sesi pemotretan.

"Vallery, mau kemana kau?" aku menoleh saat Ruberta yang menanyakan kepergian ku.

Ruberta Solom, gadis yang berusia jauh di bawah ku itu adalah manager ku.

"Aku hanya ingin jalan-jalan sebentar, aku benar-benar merasa suntuk di sini" ujar ku seadanya.

"Oke, aku akan meminta pengawal untuk menjaga mu" aku segera menggelengkan kepalaku mendengar perkataan Ruberta.

"Tidak perlu, Ruberta. Aku ingin jalan sendiri"

"Bagaimana kalau kau bertemu fans dan paparazi?" aku menghela nafasku.

"Kau tidak perlu khawatir, okay?" aku tersenyum melihat kecemasan di wajah Ruberta lalu melenggang pergi meninggalkan ruang make over.

Malam ini aku menyusuri jalanan kota Los Angeles seraya memainkan smartphone milik ku, tanpa ku sadari ternyata aku memasuki jalanan yang sepi. Aku merutuki diriku sendiri yang sedari tadi bermain smartphone saat berjalan, hingga kini aku memandangi jalanan di sekitar ku yang benar-benar sepi, ada beberapa toko di sekitar ku namun sudah tutup.

DUGG!!

Aku terkejut saat mendengar sesuatu yang jatuh di belakang ku, dengan cepat aku menoleh ke arah suara itu.

"Hi, Nona" aku melihat dua orang pria bertubuh besar tengah tersenyum menyeringai padaku.

"Mau apa kalian? Tolong pergi dari sini!" usir ku mulai merasa bahwa nyawaku terancam saat ini.

"Oh, aku sangat suka dengan orang yang to the point, langsung menanyakan apa mau kita tanpa ingin tahu siapa kita" pria itu masih menyunggingkan senyumannya.

"Kami ingin menculik mu, Nona. Mengambil organ-organ tubuhmu lalu menjualnya di pasar gelap" aku terkejut mendengar penjelasaannya.

Sial, aku berhadapan dengan penjual organ tubuh, itu sama saja seperti aku berhadapan dengan orang gila. Mengingat nyawaku dalam bahaya, aku lalu berlari sekuat tenaga. Aku tidak ingin dibunuh, aku tidak ingin organ tubuhku diperjual belikan. Oh ya ampun, ada apa dengan dunia ini? Tuhan, aku mohon, tolong lindungi aku kali ini saja..

Pria-pria itu masih mengejar ku dan aku harus melepas heels yang masih ku kenakan, heels ini menyusahkan ku untuk berlari, aku kembali melirik ke belakang dan ku dapati pria-pria itu semakin dekat dengan ku. Jantungku berdetak begitu cepat, entah apa yang akan terjadi padaku malam ini, aku belum ingin mati sekarang.
Aku berusaha mencari persembunyian tapi percuma saja, jalanan ini sangat lenggang dan tidak ada satu bangunan pun di sekitar jalan ini, aku berusaha mencari pohon atau tempat sampah untuk bersembunyi tapi tetap saja akan terlihat mengingat dua pria itu tepat berlari di belakang ku. Oh Ya Tuhan, jalan macam apa ini? Untuk bersembunyi pun aku tidak bisa.

"Hey, Nona. Berhenti!" aku mendengar teriakan pria-pria itu. Teruslah berlari Vallery, jangan sampai mereka menangkap mu, kehidupan mu masih panjang dan harus terus berjalan. Kini di depan ku ada belokan tajam ke arah kanan, aku harap setelah melewati belokan itu aku bisa bersembunyi dan benar, setelah aku mulai mendekati belokan itu aku melihat beberapa banyak pohon, okay, aku akan bersembunyi.

My Sexy PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang