Part 3

203 8 0
                                    

KLIK BINTANGNYA DULU GENKS ... 😊

-----

Vallery mengernyit saat tiba-tiba ia melintasi sebuah rumah kuno, rumah tersebut tampak menjulang tinggi. Vallery terkejut saat seseorang menyentuh bahunya. Ia lalu membalikkan tubuhnya dan mendapati seorang wanita tengah tersenyum padanya.

"Jika kau tersesat kau bisa menginap di rumah ku" entah apa yang Vallery rasakan namun ia hanya menurut kepada wanita itu, seolah wanita itu adalah teman nya. Saat Vallery ingin memasuki rumah kuno itu ia terkejut melihat seorang pria menatap dirinya, pandangan Vallery berubah menjadi dingin namun berbeda dengan pria itu, pria itu menatap Vallery dengan tatapan yang penuh harap dan lembut.

Vallery kembali memasuki rumah kuno itu bersama wanita yang tadi menawari nya tumpangan untuk menginap. Sesampainya di dalam rumah itu ia duduk di sebuah kursi bersama wanita tersebut, wanita itu menoleh ke belakang dan Vallery mengikuti arah tatapan nya. Lagi-lagi ia terkejut melihat pria itu, pria itu adalah Jack Damien Al Gala, cinta pertama nya.

"Kenalkan, ini Jack, ia juga tersesat jadi menginap juga di rumah ku" wanita itu tanpa henti memandangi Jack dan itu seperti membuat Vallery merasa cemburu.

Hey, kenapa kau menatap Jack seperti itu?! Tanya nya kesal dalam hati. batin Vallery dalam hati.

Namun lagi-lagi Vallery terkejut saat sesuatu menyentuh tangannya. Ia melihat Jack menggenggam tangan kiri nya dengan lembut dan seolah-olah berkata bahwa

Tenanglah, aku masih mencintai mu, Vallery.

Jack tersenyum dan menatap Vallery sangat dalam. Vallery tidak suka dengan sikap Jack, ia menarik tanggannya lalu memalingkan wajahnya dan memejamkan mata.

Vallery, ingat. Kau tidak boleh jatuh ke dalam pelukan nya lagi, ia telah bersama dengan Diva Alexandra, ia tidak pernah mencintai mu, jika kau kembali menjalin hubungan dengan nya itu adalah kesalahan yang sangat besar. Vallery kembali membatin dalam hati.

 

Tiba-tiba Vallery membuka matanya dan hal yang ia dapati adalah langit-langit kamar nya. Ia terbangun dan duduk sejenak di atas tempat tidurnya.

Ternyata hanya mimpi.

Ia kembali mengingat mimpi tersebut. Ia tersenyum menyeringai.

Bahkan dalam mimpi pun aku masih bisa bersikap dingin pada mu, Jack. Dalam mimpi pun aku tidak bisa memaafkan mu.

Sejak pernikahan Jack dan Diva dua tahun yang lalu, hampir setiap malam Vallery memimpikan pria itu. Hal yang dulu selalu ia inginkan saat mereka masih bersama, tapi kini keinginan itu menyiksa Vallery saat ia menyadari bahwa hubungannya dengan Jack telah berakhir. Ia kembali tersenyum menyeringai saat mengingat hal itu.

Dulu, saat kita masih bersama, aku selalu berharap kau bisa hadir dalam mimpi ku setiap malam. Namun hingga hubungan kita berakhir pun aku tidak pernah sekalipun memimpikan mu. Kenapa kau harus hadir di mimpi ku saat hubungan kita sudah berakhir dan kau sudah menikahi wanita lain? Apa kau ingin meminta maaf padaku?

Senyuman yang terlihat mematikan masih menghiasi wajah Vallery yang cantik.

Bahkan jika kau berlutut di hadapan ku pun aku tidak akan pernah memaafkan mu, Jack.

My Sexy PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang