Part 2

238 12 0
                                    

KLIK BINTANGNYA DULU GENKS ... 😊

-----

Author Pov

 

Mobil kembali melaju dan tak lama memasuki sebuah halaman mansion yang begitu luas.

"Kau benar-benar membawa ku ke mansion mu?!" Vallery menoleh menatap Brian dengan tatapan yang tidak bersahabat.

"Sudah ku katakan sejak tadi bukan?" Brian menoleh ke arah Vallery seraya tersenyum.

"Untuk apa?"

"Menjadikan mu sebagai pelayan ku" ujar Brian dengan begitu santai.

"What?!" keterkejutan Vallery bukan hanya saat Brian menyebutkan bahwa ia akan dijadikan pelayan tetapi juga saat mobil itu berhenti mendadak secara tiba-tiba.

"Kau tidak mau ganti rugi bukan?" tanya Brian seraya melepas sabuk pengaman yang melilit tubuhnya

"Oke baiklah aku akan ganti rugi" dengan terpaksa, Vallery mengambil segepok uang dalam tas nya kemudian melepar uang itu ke tubuh Brian. Ia membuka pintu mobil, beranjak pergi meninggalkan mobil yang berada di halaman mansion milik Brian, melihat hal itu Brian segera turun dari mobil dan mengejar Vallery lalu mencekal lengan wanita itu.

"Kau mau kabur kemana, Nona?" Vallery mengernyit tidak mengerti dengan pertanyaan Brian.

"Kabur? Bukankah aku sudah ganti rugi? Impas. Urusan kita selesai!" ucap Vallery dengan ketus. Saat Vallery hendak melenggang pergi Brian kembali mencekal lengannya dan merengkuh pinggang Vallery, menariknya ke dalam pelukan Brian, Vallery terkejut namun merasa nyaman dalam pelukan pria yang memiliki tubuh tinggi yang sangat jauh dengan dirinya, bahkan tinggi nya hanya sebatas dagu pria tersebut.

"Tidakkah kau ingin menjadi pelayan ku?" tanya Brian tanpa melepaskan rengkuhannya pada tubuh Vallery.

"Kau menyepelekan uangku?" Vallery memincingkan salah satu alisnya, wanita itu pun tidak bersusah payah meronta-ronta dalam pelukan Brian, bahkan ia terlihat begitu nyaman dalam dekapan pria itu.

Dengan gamblangnya Brian berkata "Kau ku gaji $3000 perjam, bagaimana?" Vallery mengernyit

"Pekerjaan apa itu?"

"Menjadi pelayan ku?" Brian tersenyum menyeringai.

"Pelayan mu?" tanya Vallery masih merasa bingung.

"Yeah. Melayani ku setiap malam?"

"Apa maksud mu?" Vallery benar-benar dibuat pusing oleh Brian saat ini.

"Malayani ku setiap malam di atas ranjang" bisik Brian di telinga Vallery seraya tersenyum menyeringai. Mendengar perkataan dari Brian membuat amarah Vallery membuncak di ubun-ubun kepala, tanpa pikir panjang Vallery segera melepas lengan Brian yang melilit tubuhnya lalu menampar pria itu dengan sangat keras.

PLAKK!

Brian terkejut menerima tamparan dari Vallery, baru kali ini ada wanita yang berani menamparnya. Wajah Brian berpaling ke samping setelah menerima tamparan tersebut, kemudian ia menoleh menatap Vallery dengan mata yang tajam dan marah.

My Sexy PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang