=2=

1 1 0
                                    

◌⑅●♡⋆♡••••••••••♡⋆♡●⑅◌

Perpustakaan Tua Oxford St


Ara melihat sekeliling dan mendapati perpustakaan tidak terlalu ramai pengunjung.

"Ada yang bisa saya bantu nona muda?"

Ara menengok kesamping dan mendapati penjaga perpustakaan yang bertanya dengan nada ramah.

"Ah benar sir..." Ara melirik nametag yang dipasang didada penjaga perpustakaan itu.

"Sir William. Kurasa untuk saat tidak ada, Aku akan mencari buku secara acak karena aku belum menentukannya. Aku pasti akan menemuimu jika menemui masalah"

Mr. William menanggapinya dengan anggukan ringan disertai senyum yang anehnya tidak sampai di mata Ara.

'Mungkin hanya perasaanku saja. Kurasa instingku benar-benar sudah tumpul' Ara membatin dengan sedih.

Ara mengenyahkan pikirannya dan mulai menjelajahi baris demi baris rak disana. Tidak ada yang istimewa, paling hanya koleksi buku-buku tua yang tidak bisa ditemukan di perpustakaan biasa. Mungkin akan sangat menarik untuk seorang sejarawan atau mungkin peneliti-peneliti yang mempunyai projek berhubungan dengan sesuatu yang kuno. Namun Ara berbeda, dia besar di sebuah organisasi yang memadukan cara modern dan tradisional untuk pelatihannya. Dan pelatihan itu berhubungan dengan medis dan pertarungan, dia merasa buku-buku itu tidak penting untuknya. Dilihat dari judul yang tertera di sampulnya saja ia sudah mengetahui itu banyak membahas sejarah dari benda sampai penemuan fosil untuk pertama kalinya.

"Shit! Tidak ada yang menarik disini lalu kenapa aku tiba-tiba ingin mengunjungi tempat ini?" Umpat Ara dengan suara pelan karena banyak pengunjung yang tampak serius membaca buku pilihan masing-masing.

Ara dengan malas melangkahkan kakinya kesembarang arah, dia terus menyusuri rak-rak yang kebanyakan dipenuhi buku-buku tua namun tetap steril dari debu. Tampaknya Mr. William rajin membersihkan buku-buku ini. Ara mulai membayangkan kira-kira butuh berapa lama jika Mr. William membersihkan perpustakaan ini seorang diri. Perpustakaan tua ini cukup luas sehingga pasti membutuhkan paling tidak seharian untuk membersihkannya. Namun pastinya itu tidak mungkin jika Mr. William melakukannya sendiri pas ada petugas lain yang membersihkannya.

Rasanya Ara ingin menertawakan pikiran konyolnya barusan. Karena terlalu fokus dengan imaginasinya, Ara tidak sadar bahwa dia telah memasuki area terlarang di perpustakaan itu. Arean itu biasanya hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu dan itu masih memperhatikan batasan.

Saat Ara menyadari, dia hanya merasa sekitarnya sepi. Tidak ada pengunjung satupun disini yang terlihat sedang membaca buku seperti yang ditemuinya tadi.

Ara mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru tempat itu namun nihil dia tidak mendapati satupun. Ara tidak tahu dirinya telah masuk ke area terlarang yang tidak bisa dimasuki sembarang orang. Dia juga bingung dengan situasi saat ini.

'Kenapa disini sepi sekali?' Tanya Ara dalam hati.

Ara mulai melangkahkan kakinya perlahan dengan sedikit waspada. Dia menyusuri rak-rak buku disekitarnya yang tampak sedikit berbeda dengan yang dia lihat tadi.

"Ya tuhan! Ini buku-buku ilmu pengobatan!" Pekik Ara sambil mendekati rak dengan kumpulan buku-buku itu.

"Eh?! Kenapa ini pengobatan modern?" lebih terkejut lagi saat dia membuka buku itu dan mendapati isinya berisi ilmu pengobatan modern.

Dimension Of EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang