Saat fatin sedang mengejar mobil itu, tiba tiba handpone nya bunyi dan yang menelpon adalah reyhan.
Fatin pun mengangkat telpon nya dan terus fokus ke depan.
"Fatin,, kamu dimana? Hari ini kita ada fiting. Aku sudah ada di rumah mu. " ucap reyhan di sebrang sana.
"Rey.. Aku. Aku sedang mengejar mobil yang menculik qanita, rey qanita di culik dan aku.. Akuu sekarang berada di belakang mobil penculik itu. " ucap fatin dan terus menyetir mobilnya.
"Apa!! Kenapa kau melakukan itu. Ini sangat bahaya fatin,, kenapa kau tidak menghubungi ku dari tadi? Baiklah. Sharelock dan aku akan kesana bersama umi dan kaka kaka mu. " ucap reyhan dan mematikan telponnya setelah menerima sharelock dari fatin.
Tak lama dari itu tiba tiba mobil penculik itu berhenti di tengah jalan membuat fatin kebingungan.
Saat fatin melihat lebih jeli lagi..
"Reza... " ucap fatin dan melihat mobil reza yang menghadang mobil penculik itu dan menggebrak gebrak pintu mobil itu.
Melihat preman itu mulai menghadang reza, fatin pun keluar dari mobilnya dan membawa qanita yang sudah menangis dari tadi.
"Tanteu fatin... Hikss.. Hikss.. Aku takutt" teriak qanita dan memeluk fatin.
"Sayang kamu jangan takut, disini ada tanteu sama ayah yah.. Ayo kita ke mobil tanteu. " ucap fatin, namun saat fatin akan membawa qanita ke mobilnya, tiba tiba penjahat itu memegang tangan fatin sangat erat.
"Lepaskan aku!!! " ucap fatin yang membuat preman itu tertawa devil.
"Jangan main main dengan kita, berikan anak itu maka nyawamu akan selamat. " ucap preman itu mengancam fatin.
Namun dengan sigap nya fatin menginjak kaki preman itu lalu menghajarnya dengan ilmu bela diri yang ia punya.
Dan saat fatin dan reza sedang sibuk bertarung dengan para penjahat itu, reyhan, fatih, bayu dan amell datang untuk membantu mereka.
Meskipun usia amell sudah tua, tapi ilmu bela dirinya tetap melekat dalam dirinya dan mampu membuat semua preman tumbang.
"nak, kamu tidak apa apa? " tanya amell kepada fatin.
Namun tiba tiba saja ada suara orang tertawa, dan saat mereka melihat ke arahnya.
"Qanitaaa... "Teriak semua orang ketika melihat preman yang menodongkan senjata nya kepada qanita.
"Lepaskan anak ku, aku akan berikan berapapun yang kamu mau." ucap reza panik.
"Kau mau anak mu ini? Ambilah.. Ambilah ini.. " teriak penjahat itu dan membanting qanita ke jalan raya dan ia pun kabur begitu saja.
Semua orang panik melihat qanita yang sekarang posisinya ada di tengah jalan. Dan mereka lebih shock ketika melihat ada truk yang menuju ke arah qanita.
"Qanitaaaaaaaaaa awasssss... " teriak reza dan berlari.
"Awas nakkk... " teriak amell dan terpaku karena shock.
Tiiiiittttttttt jgeeeerrrrrrrr...
Semua orang bagai tersambar petir melihat kejadian itu.
"Qanitaaaa tidakkkkkk huaaa ya tuhaaannn.. " teriak reza dan menjatuhkan dirinya.
Semua orang shock melihat darah berlumuran di tengah jalan.
Namun tiba tiba..
"Ayahhhhh... " teriak seorang anak yang membuat semua orang menatap kanan kiri merasa heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdirku
SpiritualIni adalah cerita sequel. Dan author sarankan agar kalian membaca cerita yang berjudul "pantaskah perempuan sepertiku mencintai seorang ustadz" setelah itu kalian baca " Separuh jiwaku yang hilang" dan setelah kedua cerita itu kalian selesai membac...