QTime yang terusik

4.5K 437 166
                                    

Happy Reading!
P.s:Hanya memberi tahu,chap ini rada cringe:(,hehe enjoy reading okey:v








"Kamu gak diapa-apain kan sama Jeno?"-Kun

"Daddy mikir apa sih? Jeno baik kok! Barusan kucingnya masuk ke sekitar halaman. Dan kebetulan saja aku lagi duduk sambil nunggu Daddy di halaman rumah."

"Maafkan Daddy yang terlalu posesif sama kamu ya. Karena Daddy gak mau kehilangan kamu."-Kun

"Iya Dad."

Kun dan kamu menempelkan dahi satu sama lain,menyalurkan rasa cintanya.

"Daddy, apa aku boleh tidur bersama Daddy malam ini?"

"Tentu saja sayang, kamar Daddy kamarmu juga."-Kun

"Yeyyyy terima kasih Daddy! I Love You so much!"

"Love you too sweet heart."-Kun

Kamu sebenarnya tidak sadar, Kun mengungkapkan rasa cintanya dengan makna lain.

Kun mencium bibir kamu lembut, memang kebiasaan Kun kalau mencintai seseorang pasti nyosor aja.eh...

°

°

°

Kamu mencoba untuk tidur, tetapi Kun tidak henti-hentinya mengecupi pucuk kepala kamu.

"Dad, hentikan...aku ingin tidur."

"Maaf sayang, rambutmu begitu harum."-Kun

Kamu menatap Kun, tapi lebih tepatnya tempat senderan kasur dekat Kun.

"Dad..."

"Ada apa hm?"-Kun

"Itu..itu..."

Kamu menunjuk kearah dipan. Kun menoleh dan ada seekor kecoa yang hampir mendekati kepala Kun.

"KYAAAA DADDY!"

Kamu berteriak panik dan lari ke sudut kamar. Kun mencari kecoa tersebut dan ternyata hilang. Mungkin sudah pergi pikirnya.

"Huaaa aku gak mau tidur disini lagi, jijik."

"Kecoa nya sudah pergi, ayo lanjut tidur."-Kun

"Gak mau Dad, aku yakin kecoa nya pasti masih ada disini. Sebelum kecoa itu mati, aku gak mau tidur."

Dan berakhirlah mereka tidur di kamar kamu.

Hahaha rasain kalian-Kecoa

Ealah bangsul kau-Author

-Are You My Daddy?-

Disinilah mereka berada, tempat mall terbesar di China milik Kun sendiri. Semua karyawan yang bekerja disana membungkuk hormat kepada sang pemilik mall.

"Daddy! Aku ingin ice cream~"

"Kau mau? Rasa apa? Biar Daddy yang belikan."-Kun

"Umm...rasa Vanilla."

"Oke, kamu tunggu disini.Jangan kemana-mana!"-Kun

Kamu menampilkan pose hormat. Usai Kun membeli eskrim, kamu memekik kegirangan.

"Thank you Daddy!"

Kun sange sendiri melihat kamu makan eskrim, eskrimnya sampai belepotan terkena sudut bibir.

"Unggg Dad? Kenapa melihatku seperti itu?"

"Hari ini kamu nampak cantik. Sangat cantik."-Kun

Pipi kamu berubah semu merah.

"Dad-"

"Kun?"

"JianShi?"-Kun

Kamu menatap wanita yang dihadapan Kun dengan tatapan bingung.

"Sudah 7 tahun kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"-JianShi

"Apa pedulimu, tak usah basa-basi. Menyingkirlah dari hadapanku dan juga tunanganku."-Kun

Kamu tersontak kaget, kamu tidak percaya kalau Daddy nya akan berbicara seperti itu. Kamu memegang tangan Kun, mencoba menenangkan Daddy nya agar tidak emosi.

"Anak kecil ini? Tunanganmu? Oh ayolah, yang benar saja. Kau seharusnya bertunangan denganku."-JianShi

"Aku tidak sudi kamu menjadi tunanganku. Apa kamu kekurangan finansial? Butuh berapa? Jangan sungkan kepadaku, aku akan memberikan berapapun yang kamu mau tapi pergilah dari kehidupanku!"-Kun

"Aku tidak butuh uangmu, aku hanya ingin kembali berhubungan bersamamu."-JianShi

"Sudah cukup! Pergi dari sini atau akan kupanggil tugas keamanan!"-Kun

"Baiklah aku akan pergi, tapi jangan berharap aku akan pergi dari kehidupanmu semudah itu."-JianShi





















To be continued
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Gua yang previewnya cringe sendiri:")
Scene kecoa itu sebenarnya kisah nyata author satu hari sebelum nulis chap ini loh.Dan author buat persis sama kejadian yang sebenarnya,awokawokaowka😂😂😂😂😂

Masih kebayang sampe sekarang,hampir aja kena kepala orang lain.Kalo kena kan berabe:)

Jangan lupa tinggalkan jejak bintang di bawah ya😉😉😉

Double update?🤔



Are You My Daddy? -Qian Kun- [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang