HAIIIII IM BACK!!!
happy reading dan jangan lupa vote serta komen di setiap paragraf yaa gaizz'♡
laavvvv yaaaaa!1!1!1!1!1!
***********
ramai. satu kata yang bisa menggambarkan keadaan kantin sekolah sekarang. gadis cantik berambut hitam itu menarik nafas dan menghembuskannya kasar, lalu melanjutkan langkahnya.
pastinya, tak lepas dari tatapan tatapan mata penuh kebencian semua orang. tapi gadis itu berusaha tenang, santai, dan berjalan seperti layaknya orang normal.
gadis itu pergi mengantri bersama yang lainnya, ia merasa asing. tapi tidak apa apa, bukan masalah besar. lalu, ia memilih untuk mengambil seporsi nasi goreng yag sangat ia sukai.
gadis itu dengan hati hati berjalan membawa nampan yang diatasnya sudah tersedia seporsi nasi goreng, dan sebotol air putih. seperti biasa, ia akan memakan makanan siangnya itu dengan ditemani oleh aplikasi novel online dari ponselnya. selain mendengarkan musik, Bianca senang membaca. melihat banyak sekali huruf membuatnya tenang. hobi yang sangat menyenangkan
dan, ditempat yang sama tetapi dengan suasana berbeda, disinilah Laura berada, kantin sekolah. gadis itu membawa sebuah kotak makanan berwarna biru muda yang entah untuk siapa.
ia berjalan sendirian tanpa ketiga teman temannya yang lain. tumben.
tunggu, kearah mana ia berjalan?
ya, Laura menghampiri segerombolan lelaki most-wanted yang sedang bercanda tawa disana. mungkin dia ingin memberikan bekal makanan itu kepada mereka. sudah banyak yang melakukan hal seperti itu, memberika coklat, memberikan bunga, bahkan ada yang terang terangan memberi surat cinta yang isinya menggambarkan perasaan mereka kepada lelaki lelaki tampan itu.
"Vin, ada Laura tuh," ujar Leo yang melihat wujud Laura berjalan menghampiri mereka.
Kevin menoleh sebentar, lalu membuang muka tidak peduli
"hai Vin," sapa Laura diiringi senyum manisnya.
Kevin hanya mengangkat sebelah alisnya tanpa sediktipun melirik Laura
"Vin liat aku dong, masa ga ditoleh sama sekali," ujar Laura merasa tidak dihargai oleh Kevin
Kevin membuang nafasnya kasar, dan menoleh kearah Laura. ia mengangkat kedua alisnya mengisyaratkan kata 'apa' tanpa mengeluarkan suara.
"udah makan siang belom?," ujar Laura "kalo belom, bareng aku aja yuk,"
"gue bareng temen temen gue," balas Kevin yang otomatis menolak Laura dan membuat gadis itu menoleh kearah gerombolan lelaki lain di belakang Kevin yang sekarang sedang menahan tawa.
"aahh ngapain? sama aku aja yuk, aku sendirian Vin," ujar Laura memelas seperti anak kecil yang tidak dibelikan balon oleh orang tuanya.
Kevin berdecak pelan, lalu menoleh kearah Laura lagi "lo kan banyak temen Lau kenapa harus sama gue sih?," balas Kevin agak meninggikan suaranya.
"ck udah Vin gapapa ntar temen masa kecil lo marah," ujar Beno penuh penekanan untuk menyindir Laura
"enak kalo marahnya sama lo, lah ini marahnya sama kita kita, gajelas," balas Marcel yang membuat Laura menbulatkan matanya seakan akan ingin sekali memakan lelaki ini hidup hidup.
"apaan sih lo? lo tu yang gajelas gausah sok sok an," balas Laura kepada Marcel yang dibalas senyum kecut lelaki itu.
Kevin menggeram dan mengacak rambutnya pelan "lo makan sendiri aja ngapa sih?,"
KAMU SEDANG MEMBACA
AiMILIOS
Teen Fictionberkisah tentang Bianca Alea Audrey, seorang anak gadis berumur 17 tahun pengidap lemah jantung yang selalu berusaha untuk menjalani kejamnya kehidupan. gadis kuat dan pintar, dipenuhi oleh stigma negatif semua orang, yang akhirnya dipertemukan deng...