Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. 4 gadis cupu itu tengah mengemasi barangnya. Mereka keluar kelas paling akhir karena malas berdesak desakan.
Mereka berjalan dgn santai melewati lapangan dan parkiran. Dan tak sengaja 4 gadis cupu itu berpapasan dengan mereka.
Mereka, saudara sedarah 4 gadis cupu yg saat ini tak mengenalinya sama sekali. Mungkin karena wajahnya yg di buat dekil, atau memang tak mengenali wajah asli mereka sama sekali.
"eh cupu"sapa Aristide Keano Abigail dgn senyum ramahnya. Kakak pertama dari Tanisha kelas 12.
Ke-4 gadis cupu itu hanya mengangkat salah satu alisnya.
"kalian keren bgt tadi"sambung Arvin Matteo Bosman sembari mengangkat kedua ibu jarinya. Adik dari Michaela kelas 10.
"thanks"kata Michaela tersenyum miring, membuat adiknya kaget.
"lo persis kayak dia"gumam Arvin dgn wajah kagetnya.
"maksud lo?"tanya Tanisha yg mempunyai pendengaran tajam, jangan lupakan senyum smirk andalannya.
"kalian sebenernya siapa sih?"tanya Delvin Valeen Valora membuat ke-4 gadis cupu itu mengulum bibirnya.
"kenapa lo nanya gitu"balas Ratna datar.
"mungkin maksud dia, kalian berempat itu kayak mereka yg mungkin sekarang udah mati"kata Ayana Edlyn Feith membuat 4 gadis cupu itu tanpa sadar mengepalkan tangannya. Kakak dari Ratna kelas 12.
'keluarga jahanam' bathin 4 gadis cupu.
"kalian ada urusan apa sama kita?"alih Ishany tersenyum dingin.
"eh ga ngga ada kok"jawab Avisha Bertoldi Abigail gugup. Kakak kedua Tanisha yg juga kelas 12 hanya beda beberapa bulan dgn kakak pertamanya.
"kalian berempat emg cupu yg beda ya"kata Jasinda Aileen Valora dgn nada herannya.
"bener tuh. Cupu cupu biasanya tu nunduk, sok alim, gampang takut. Ngga kayak kalian songong, bar bar, pokoknya beda bgt deh sama cupu cupu biasanya. Oh atau jangan-jangan kalian fake nerd? Yg kayak di wattpad wattpad itu"tambah Micheela Graceline Bosman, kembaran Michaela.
"lo ngga lagi ngelawak disini kan?"sarkas Tanisha.
"dan emang kenapa kalo kita cupu tapi berani, Kita sama kan kayak kalian? Sama sama manusia, makan nasi, dan tentunya punya perasaan"tambah Ratna dgn nada tak terimanya.
Saudara-saudaranya itu terkejut dgn ucapan Tanisha dan Ratna. Terkejut karena tak pernah ada yg berani melawan ucapan mereka seperti ini. Apalagi Micheela yg memberikan pertanyaan atau pernyataan itu, membuat dirinya terlihat bodoh di hadapan 4 gadis cupu.
"biasa aja dong lo, sewot banget"balas Jasinda.
"jelas gue sewot. Cuma karena kita org cupu, terus gabisa bersikap kayak gitu maksud lo?"kata Ratna masih dgn nada tak terimanya.
"ohh atau org cupu ga di bolehin buat bersikap kayak gitu? Kita cuma di bolehin diemmm aja pas di tindas? Pemikiran yg dangkal"tambah Michaela membuat saudara-saudaranya geram.
"belagu ya kalian!"kata Ayana emosi.
"cih makin terlihat bodoh"kata Ishany dgn senyim sinisnya.
"lo! Jangan berani beraninya ya ngatain kita. Kalian belum tau siapa kita sebenarnya"kata Arvin sinis.
"aduh, siapa sih yg gatau kalian? Keluarga terkaya di dunia, memiliki harta yg gamungkin habis untuk 7 turunan sekali pun"balas Michaela dgn nada mengejek.

KAMU SEDANG MEMBACA
4 beautiful devils
Novela Juveniljudul sebelumnya (struggle of 4 tough women) (FOLLOW SEBELUM DI PRIVAT!) Tentang 4 gadis remaja dgn marga yang berbeda di usir oleh keluarganya, hanya karena sebuah kesalah pahaman. Ke-4 gadis remaja itu pergi dengan perasaan yg campur aduk. Tetapi...