Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Juli!!”
“Yuno!”
Dengan senyuman lebarnya Yuno melangkahkan kakinya ke arah gadis dengan beanie coklat yang masih setia menyungginkan senyum kepadanya.
Julia menepati janjinya, malam ini dia akan meneraktir Yuno di Strawberry Coffeeland jelas Yuno nggak bisa menolak.
“Maaf banget, saya telat hehe. Tadi band ada sedikit kericuhan.” Yuno merasa nggak enak.
Julia mengangguk paham. “Nggak apa apa, aku juga baru sampai kok.”
“Beneran ya?”
“Serius.”
“Berapa rius?”
“SERIBU RIUS UDAH AYOK CEPET CARI ESKALATOR!” Julia menarik tangan Yuno masuk ke dalam.
Mereka berdua masuk ke dalam Mall sambil berjalan beriringan, Yuno dengan topi hitam juga kacamata minus yang selalu bertengger di hidungnya selalu sukses membuat Julia goyah.
Beberapa pasang mata menatap mereka berdua kagum, visual mereka bukan main dan pasti banyak yang mengenal siapa Yuno disini.
Saat menaiki eskalator—
“Juli!”
cKrek!
“YUNOOOO!!!”
Yuno tertawa puas. “Hehehe, maaf ya. Habisnya tangan saya gatel, mau foto kamu hehehe.”
Julia mendengus kesal. “Cari aib kan pasti?! Habis itu dijadiin stiker?!”
“Ya nggak lah! Kamu kira saya Haechan apa? Nemu aib temen dikit dijadiin meme.” Yuno mengelak sambil tertawa renyah.
“Y-ya kan siapa tau.. ”
Akhirnya mereka sampai di Strawbery Coffeland yang berada di lantai tiga Mall ini. Yuno tersenyum senang seraya menggandeng Julia masuk ke dalam. Sedangkan gadis itu terdiam nggak berkutik.
Yuno awalnya bersihkukuh agar dia saja yang membayar semua pesanan yang mereka pesan, tapi tujuan awal Julia kan memang mentraktir Yuno.
Alhasil, pemuda itu harus mengalah dan membiarkan gadis itu membayarnya.
“Yuno.”
“Hm?”
“Kok kamu bisa suka stroberi?” tanya Julia random sambil menyuapkan cheescake nya ke mulut.
Yuno menaikkan alisnya. “Dari kecil bayi kata mom saya udah suka stroberi, tapi waktu mom hamil saya.. Katanya mom ngidamnya semangka bukan stroberi.”
Julia terkekeh. “Kok bisa gitu ya?”
“Mana saya tau, julia. Saya kan bukan cenayang gimana sih kamu ini.” jawab Yuno kesal.
