a.

3.6K 357 37
                                    

[29.06.20]

"Ma ini acaranya selesainya lama ga soalnya aku habis ini ada meeting sama klien" ujar Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ma ini acaranya selesainya lama ga soalnya aku habis ini ada meeting sama klien" ujar Jeno .

"Engga kok sayang acara ga lama nanti kita cuman mau bahas acara lamaran kamu sama anaknya mami Tiffany" balas mama. Jeno yang lagi menyetir mobil pun hanya menganggukkan kepala, dia udah tau anaknya mami Tiffany yang mana.

"Ma tapi itu anaknya mami Tiffany dah tau kan kalo dia dijodohin" tanya Jeno.

"Eum... kalo itu mama kurang tau sih" kata mama Jessica.

"Udahlah gausah dipermasalahin lagian kan kamu ganteng, mapan, cuman tua aja" ujar papa Donghae.

"Ga bisa gitu dong pa kalo misalnya pernikahan tanpa cinta nanti hidup dia ga bahagia gimanaa" kelak Jeno.

Berakhirlah Jeno dan papa Donghae beradu cekcok sampai mama Jessica melerai mereka berdua. Jangan salah Jeno cuek cuek begitu masih sering manja pada kedua orang tuanya.

Sesampainya direstauran ternyata sudah ada mami Tiffany dan juga anaknya.

"Halo, fan maaf ya nunggunya agak lama tadi agak macet soalnya" kata mama Jessica.

"Ga papa belum lama kok nunggunya" kata mami Tiffany.

Akhirnya kedua wanita itu pun berbincang mengenai kabar dan sebagainya.

Berbeda dengan Jeno sekarang Jeno sedang memperhatikan calon istrinya? Demi apapun sekarang Jeno terlihat seperti seorang pedofil karena akan menikah dengan seorang anak berusia 16 tahun.

Saat sedang melamun tanpa Jeno sadari Renjun menatap balik wajahnya namun dengan tatapan takut. Sekarang posisi Renjun sedang bersembunyi dibalik tubuh maminya.

"Mami injun takut..." bisik Renjun karena tatapan Jeno.

Mama Jessica yang melihat Renjun ketakutan karena anaknya pun meminta anaknya untuk berhenti menatap Renjun.

Sekarang Jeno merasakan yang dinamakan cinta pandangan pertama. Perasaan yang membuat hatinya berdegup kencang hanya dengan melihat mata berkilaunya. Mulai sekarang juga Jeno sepertinya Jeno akan menjadi bucin seorang Huang Renjun.




—🌜🌛—



Acara menetapkan hari lamaran dan juga pernikahan Jeno dan Renjun pun sudah selesai, sekarang Renjun sedang di mobil bersama Jeno. Rencananya Renjun akan menginap sesuai dengan usulan mama Jessica dan mami Tiffany, kata mereka itung-itung pendekatan.

Karena hening adalah atmosfer yang Jeno tidak sukai jadi dia mengajak Renjun berbincang.

"Halo nama aku Jeno umur aku 25 tahun, kalo kamu?" Tanya Jeno.

"A-a-ku in-jun u-mur aku 16 tahun" jawab Renjun.

"Jadi kamu sekarang lagi mau masuk sma?" Tanya Jeno dan dibalas anggukan oleh Renjun.

Lalu setelah itu hening hingga mereka sampai kediaman Jeno.

Sesampainya di kediaman Jeno, Jeno langsung menghubungi kliennya dan menyuruhnya membatalkan semua meeting besok. Soal meeting bersama klien tadi sudah Jeno batalkan untung saja klien Jeno ternyata juga sedang ada halangan jadi mereka sepakat untuk melaksanakan meeting besok lusa.

"Mama injun boleh tidur sama mama aja ga" tanya Renjun yang sudah mengganti baju menjadi piyama mama Jessica yang masih sedikit kebesaran di tubuhnya.

"Gaboleh dia tidur sama aku"

Baru saja mama Jessica ingin menjawab namun Jeno sudah terlebih dulu menjawab. Jeno adalah tipe orang yang tidak bisa dibantah oleh sebab itu mama Jessica senang karena sekali lagi itung-itung pendekatan, ga tau aja tante Jessica kalo Jeno udah jatuh cinta sama Renjun.

Akhirnya dengan berat hati Renjun mengikuti Jeno  sambil menahan isakan. Sampai dikamar Jeno, saat Jeno menengok ke belakang ia melihat sang pujaan hati sedang menahan isakan agar tidak terdengar.

Karena merasa bersalah akhirnya Jeno membawa Jeno kepelukan hangatnya yang membuat Renjun merasakan nyaman. Setelah cukup lama berpelukan dan suara isakan Renjun sudah tidak terdengar lalu Jeno melepas pelukan, namu ditahan oleh Renjun.

"Jangan dilepas anget injun suka"

"Tunggu dulu kakak mau tanya kamu kenapa tadi nangis" tanya Jeno.

"Muka om nyeremin injun takut" ujar Renjun. Mendengar itu Jeno pun terkekeh, lalu mengajak Renjun untuk tidur karena sekarang sudah larut malam.

Saat sudah di kasur king size milik Jeno, Renjun langsung saja merebahkan badannya hingga tak sadar tulang selangkanya terekspos dengan jelas dimata Jeno.

Jeno dengan mati-matian menahan dirinya untuk tidak berbuat hal mesum dengan Renjun. Renjun yang melihat Jeno terdiam pun langsung berkata.

"Om kok bengong? Om kerasukan setan?" Jeno pun tersadar dari fantasi liarnya dan ikut Renjun merebahkan badannya di sebelah Renjun.

Tak lama kemudian Jeno mendengar suara dengkuran halus, ia pun melihat ke sebelah dan melihat Renjun sudah tertidur pulang langsung membenarkan posisi tidur Renjun, menyelimutinya dan tidak lupa mengecup kening mulus Renjun.

Lalu ia mengambil posisi menyamping dan memeluk Renjun dengan nyaman dan kemudian terlelap.

















TBC

Jangan lupa voment.

Jangan lupa voment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
arranged marriage - NoRen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang