Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno sudah terbangun dari beberapa menit yang lalu, namun ia enggan untuk turun ke kasur dan memulai rutinitas paginya. Ia lebih memilih untuk menatap wajah sang pujaan hati.
Renjun pun membuka matanya. Dan langsung menemukan wajah Jeno yang sedang menatap ke arahnya. Jeno pun mengecup bibir merah Renjun.
"Selamat pagi sayang" Sapa Jeno.
"Pagi juga kak Nono" Balas Renjun.
"Mau sarapan apa mandi dulu?" Tanya Jeno.
"Terserah kakak" Ujar Renjun.
"Ya udah kita mandi dulu baru sarapan ya" Ucap Jeno yang dibalas anggukan dari Renjun.
Mereka pun turun ke kasur dan menuju ke kamar mandi yang berada di kamar mereka.
Setelah menyelesaikan acara mandi, sekarang mereka sedang menuruni tangga untuk jalan ke dapur.
"Selamat pagi bibi Kim" Sapa Renjun.
"Pagi bibi Kim" Sapa Jeno.
"Selamat pagi injun dan tuan muda" Balas bibi Kim.
"Bibi Kim ada yang bisa injun bantu ga?" Tanya Renjun.
"Tidak perlu injun masakannya sudah mau selesai" Ucap bibi Kim.
Jeno pun mengajak Renjun untuk duduk di meja makan sembari menunggu bibi Kim mengantarkan makanan.
"Kak Nono nanti siang jadi ke pantai kan kak?" Tanya Renjun.
"Jadi, habis ini injun siap-siap aja ya" Ucap Jeno.
"Okee" Balas Renjun.
Akhirnya bibi Kim datang sambil membawa sarapan. Mereka pun makan dengan tenang.
Selesai makan Jeno pun menghampiri bibi Kim.
"Bibi Kim tolong siapkan baju Renjun. Bawakan baju untuk 2 hari" Pinta Jeno.
"Baik tuan muda" Ucap bibi Kim.
Akhirnya Jeno pun menuju kamar untuk menyusul Renjun.
🌜🌛
Jeno dan Renjun sekarang sedang dalam perjalanan menuju pantai yang Jeno maksud. Renjun sedang melihat ke arah jalan dengan senyum yang tak pudar dari pertama kali masuk ke mobil.
Jeno yang melihat senyum Renjun pun ikut tersenyum ke arah Renjun.
"Injun nanti kalo ngantuk tidur aja nanti kakak bangunin" Ujar Jeno yang melihat Renjun sedang menguap.
