[22]SEO CHANGBIN ft K.idols - Soft/Uke/Bott

The Punishment ( Felix & Changbin) 🔞

💦

Setelah perkara salah 'arti'  yang dilakukan oleh Changbin, Felix harus mendengarkan omelan tanpa henti yang keluar dari bibir Chan sepanjang malam. Meski tidak menampik bahwa itu adalah kesalahannya, tapi tetap saja jika Chan tidak mengumpat sembarangan maka Changbin tidak akan bertanya aneh-aneh.

"Untung itu anak gak nanyain ke orang lain, bego bener," omel Chan untuk kesekian kalinya.

Felix membola jengah sembari mendengkus, ekor matanya menangkap sosok Changbin yang kini mengintip di balik pintu. Berusaha untuk tidak terlihat, namun tetap saja dapat dengan mudah dipergoki.

"Ya kalo lo nggak nyampah sembarangan juga itu anak gak bakalan nanya ke gue. Lagian mana mungkin gue terus terang ngasih tau arti sebenarnya."

Chan sebenarnya membenarkan apa yang Felix katakan, namun tetap saja untuk kali ini si pemuda dengan bintik cantik itu salah. Ia sudah bersusah payah menjaga satu-satunya orang polos diantara mereka, yaitu Changbin tentu saja karena selebihnya telah terkontaminasi. Bahkan Jeongin saja lebih tahu akan hal semacam itu.

Meski sebelumnya ia sedikit kesal karena dijadikan satu-satunya biang masalah, kemudian Felix tersenyum lebar ketika sesuatu melintas di kepalanya sembarangan.

"Shit, you know Chris, I've something interesting," serunya mendadak riang.

Chan memandang Felix dengan alis bertaut heran, "apaan?"

Sebelum menjawab, Felix melirik ke arah pintu dimana Changbin mengintip lalu menyeringai.

"I promise to punish him."

💦

Changbin, sepertinya yang diduga sebelumnya berada di sekitar pintu kamarnya dan Chan itu segera menyudahi acara mengupingnya. Dengan pupil membulat setelah mendengar apa yang Felix katakan, ia berlari menuju kamar Hyunjin, Seungmin, dan Jisung.

Menerobos masuk dengan gemerusuk lantas menjatuhkan dirinya di kasur Hyunjin dan menutup diri dengan selimut milik pemuda yang punya tahi lalat di bawah matanya itu.

Tentu saja kedatangan Changbin itu membuat tiga adiknya melongo, sunyi untuk beberapa saat sebelum Seungmin berdehem membaca situasi.

"Bin, lo ngapain?"

Gundukan selimut itu bergerak pelan, "gak usah peduliin gue. Anggap aja batu."

Baik Seungmin, Hyunjin, maupun Jisung saling bertukar pandang dengan kening mengerut sempurna. Hingga akhirnya Hyunjin memutus kontak mata itu sembari mendengkus kecil.

"Enyah sana, gue mau tidur."

Karena memang selimut yang Changbin pakai adalah kepunyaan Hyunjin, maka ia punya hak untuk merampas apa yang jadi miliknya.

"Bentar dulu pinjem. Bentar lagi gue bakalan mati, diem lo."

Makin tak mengerti dengan tingkah absurd Changbin, Hyunjin menarik selimut yang menggelungi yang lebih tua namun bukannya berhasil di alih tangan, tubuh Changbin malah ikut bergeser tak terangkat.

"Babi, bangun gak! Gue tendang tau rasa."

Changbin kini menggoyangkan bokongnya mengolok Hyunjin, "tendang yang jauh supaya gue gak perlu ketemu Felix."

Mendengar nama Felix disebut, membuat tiga pemuda lainnya itu akhirnya mengerti penyebab tingkah Changbin ini. Jisung menggeleng lelah, ada-ada saja pikirnya.

"LIXX!! NIIIHH CHANGBIIINN NIHH SEMBUYII DI SELIMUT HYUNJIN!!"

Jisung sialan!

Changbin segera melompat bangun dari tempatnya meringkuk, memandang horor ke arah Jisung yang baru saja berteriak kencang memanggil nama Felix. Sedangkan si pelaku sedang tertawa geli bersama dengan Hyunjin dan Seungmin.