part 7

4 1 0
                                    

       Seseorang berambut putih panjang terurai sampai Pinggang, tinggi badannya seperti Pria dewasa lainnya, memakai Baju Kerajaan, tengah berdiri di salah satu taman bunga, tangannya meraih bunga mawar yang juga berwarna putih seperti rambutnya.

        "Maaf mengganggu, Tuanku. Hamba membawa pesan penting" Ucap Sosok berjubah Hitam muncul tiba-tiba dibelakang Orang tersebut.

        "Apa itu?" Jawab Orang itu yang masih sibuk memainkan Bunga mawar putih yang masih menempel di tangkainya.

       "Kherly telah menemukan gadis itu, Tuanku" Mendengar Ucapan yang disampaikan yang bisa dikatakan sebagai Prajuritnya, orang itu menyeringai. Tersenyum penuh kemenangan.

         "Bagus, Semoga gadis itu tidak melakukan kegagalan sama seperti si pengkhianat Ghilon sebelumnya. Kau boleh pergi" Titahnya yang langsung dituruti oleh Sosok jubah tersebut.

    Orang itu langsung beranjak dari tempatnya dan masuk kedalam rumahnya dengan Ukiran Senyuman yang melekat Di bibirnya tanpa mempedulikan mawar putih yang tadinya ia pegang kini sedikit demi sedikit berubah menjadi Merah.

 
                        *   *   *   *   *

            

          Chaleus memasuki ruangan Yang sebelumnya diketahui ada Alfred didalamnya. Dia membuka pintu dan terlihat Orang yang dia cari sedang duduk dikursi dekat jendela sambil meminum teh dengan pandangannya melihat ke luar Rumah.

       Alfred yang merasakan Kehadiran Chaleus meletakkan Kembali cangkirnya ke atas meja yang berada tepat disebelahnya. "Tumben sekali kau mencariku" Ucap Alfred menyeringai.

        Chaleus hanya menatap tajam ke Arah Alfred. "Aku butuh penjelasan darimu. Kenapa kau datang ke perpustakaan ku?" Tanya Chaleus yang masih memberikan ekspresi yang sama.

        Alfred beranjak dari Kursinya, "hm? Kapan aku pergi ke perpustakaanmu? Etto-- Hahaha.... Aku tidak ingat, yang ku ingat Aku membantu Bocah yang ketiduran dan ajaibnya bocah itu membalas terima kasihnya dengan Memukuliku hingga Pingsan" Ucap Alfred tertawa seraya Melipat kedua lengannya.

     
        

      Chaleus menghela nafas, "Baik baik, Terima kasih" Ucap Chaleus dengan Malas. "Jadi, bisa kau beritahu aku. Ada alasan apa kau datang ke perpustakaanku?" Tanyanya Kembali.

       Alfred mengalihkan pandangannya dan menjawabnya dengan tak kalah malasnya, "Tidak ada, Buku-buku mu payah Sekali. Tidak ada yang seru, semuanya membosankan" Ucap Alfred menghela Nafasnya sambil mengangkat bahunya sekilas.

         "Jangan bilang kau datang ke perpustakaanku hanya mencari hiburan? Jangan bercanda! Terus, apa kau bisa jelaskan dengan buku ini?" Chaleus Memperlihatkan Buku yang dibawa olehnya sebelumnya yang Berjudul 'Legenda Putri Dewa.

          Alfred memicingkan kedua matanya menatap tajam ke Arah Chaleus, "Apa maksudmu?" Terdapat Kerutan diujung Alis Alfred. Chaleus membuka Buku itu halaman demi halaman, "Aku sempat melihat mu membaca buku ini dengan sangat serius. Aku yakin ini pasti ada hubungannya dengan apa yang kalian berdua bicarakan di belakang kami" Ucapnya menutup Kembali Buku tersebut.

        "Kami berdua tidak membicarakan apapun, aku hanya Iseng membaca Buku itu. Memang apa salahnya menghilangkan kebosanan?" Tolak Alfred Mentah-mentah melipat kedua lengannya sambil menyandarkan tubuhnya di dekat Jendela.

        "Oh? Apakah ini ada hubungannya dengan Serelina?" Ucap Chaleus dengan Senyuman meremehkan.

       Alfred sontak terkejut, namun dia kembali menenangkan Ekspresi demi menghindari Kecurigaan Maupun Tuduhan yang diberikan Oleh Chaleus.

Liontin Iblis (Part yang tertinggal:v) - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang