Noona?

7.4K 450 46
                                    

"Untuk saat ini kita dapat waktu libur selama 14 hari, kita bisa istirahat dan pulang ke rumah masing-masing" Adalah kalimat terakhir Soobin sebagai penutup penjelasan jadwal mereka selama 3 bulan ke depan. Kalimat nya diikuti helaan nafas lega para member.
"Oke, berarti kita siap-siap dan meninggalkan dorm jam 5, deal?" Sambung Beomgyu. Member lain bergumam oke dan yaa sebagai jawaban.

Member berkumpul di ruang tengah dengan keadaan siap pulang, kecuali Yeonjun yang masih dalam balutan baju kasualnya.

"Masih ada yang harus aku kerjakan, kalian pulanglah duluan"
Member yang lain mengiyakan, karena memang sudah biasa untuk Yeonjun pulang terakhir. Mereka berpelukan dan memberikan salam perpisahan. 3 member termuda sudah dijemput keluarga masing-masing. Sedangkan Soobin dan Yeonjun membawa mobil sendiri.

30 menit di perjalanan, Soobin baru tersadar kalau tas konsol gamenya tertinggal. Liburan akan sangat membosankan sekali tanpa bermain game jadi dia memutuskan untuk kembali ke dorm. Mobil Yeonjun masih terparkir di parkiran mobil. Berarti Yeonjun masih ada di dorm, Yeonjun memang suka pulang paling akhir, karena dia yang biasanya meninggalkan notes untuk noona yang datang untuk membersihkan dorm esok hari.

Soobin membuka pintu dorm tanpa suara, melihat tas konsolnya di sofa, mengambilnya, dan berniat untuk pergi sebelum akhirnya Soobin mendengar alunan lagu jazz dari arah dapur. Ah, lagi pula agak tidak sopan juga bila dia tidak menyapa Yeonjun lagi. Jadi dia berjalan menuju dapur secara perlahan, khawatir mengganggu Yeonjun yang sedang memasak. Soobin menggangguk angguk seiring irama musik.

"Yeonjun-Hyu- oh" Kalimat Soobin mengambang, karena bukan Yeonjun yang didapatinya di dapur, tapi wanita berambut panjang pirang menggunakan dress lengan panjang simple sebetis, sedang menggulung kimbap. Wanita itu terlihat tidak sadar akan kehadiran Soobin, dia menggoyangkan pinggangnya seiring musik. Soobin mendapati dirinya tersenyum membuat dirinya heran sendiri.

"Noona? Tumben datangnya cepat" Ucap Soobin ringan, namun wanita di depannya tiba-tiba membeku, gerakan tangannya terhenti, bahunya terlihat sedikit terangkat, tegang, kaget.

Tunggu, bahunya sangat lebar untuk ukuran wanita?

Suasana menjadi canggung.

"Um... Noona?" Soobin perlahan maju, tangannya sudah tepat di atas bahu wanita itu saat tiba-tiba wanita itu berbalik.

Soobin terpana, mulutnya menganga, noona di depannya cantik sekali. Dia tahu bahwa tidak sopan untuk menatap wanita seperti itu sampai wanita itu angkat bicara, "Tolong jangan beri tahu siapapun," Isakan, "aku mohon"

Soobin merasa jantungnya berhenti berdetak "Y-Yeonjun-Hyung???"

.

Yeonjun dapat mendengar detak jantungnya yang mendorong keras rusuknya. Pandangannya menjadi blur, dia bahkan tidak berpikir dua kali sebelum kabur dari hadapan Soobin dan meninggalkan kegiatan masaknya.

Sekarang dia sedang duduk meringkuk bersandar pada pintu kamarnya. Dia dapat mendengar ketukan konstan di pintu.

"Hyung... M-maafkan Aku Hyung... Aku berjanji tidak akan mengatakan apapun kepada siapapun"

Soobin mengetuk terus-menerus namun tetap Yeonjun biarkan, sampai akhirnya Soobin berhenti 30 menit kemudian.

Yeonjun baru keluar kamar setelah jam 9, dia memastikan tidak ada lagi suara di luar kamar dan Soobin sudah pergi.

Moodnya hancur lebur, waktu libur para member adalah satu-satunya kesempatan untuk dia melakukan hobinya, ya, crossdressing. Dan tidak ada seorangpun yang tahu, Yeonjun senang terlihat cantik, dan dia akan cantik untuk dirinya sendiri.

Take off the wig, I'd still want You 🔞 (Soobjun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang