Song recommendation : NCT 127 - Love Me Now
Pagi ini aku terbangun karena sinar matahari yang dengan kejamnya menusuk mataku melalui celah jendela kamar. Ah aku masih ingin tidur.
Tangan ku meraih ponsel di atas nakas, masih pukul 8 pagi, kuliahku dimulai jam 10, iya, karena ini hari pertama. Kurasa hanya akan ada orientasi saja.
Begitu aku membuka lock ponselku, aku langsung bangun dan terduduk. Bagaimana tidak? 13 pesan belum dibaca memenuhi layar benda pipih itu.
Mark Lee
|Dasha, ini aku Mark:)
|Save yaa, tulis mark tampan, hehe
11:27PM|Dasha, apa kau sudah tidur?
|Kenapa tidak balas pesanku:(
|Ku harap besok kita bertemu yaa:))
|Oh apa kau sedang memimpikanku?><
01:19AM|Dasha aku tidak bisa tidur tahu:"(
|Besok aku akan live di vlive jam 9 pagi
|Nama akunnya NCT, cari saja
|Tonton yaa!:)
02:10AM|Selamat malam, Sha<3
|Eh maksudku emoticon senyum, bukan itu
|Salah ketik, hehe
03:00AMAstaga, apalagi ini? Tolonglah tuhan, ini masih pagi, jangan buat aku kekurangan oksigen lagi seperti kemarin.
Belum cukup kemarin jantungku hampir meledak, sekarang jiwaku dibuat meleleh dengan pesan-pesan yang dia kirimkan?
Aku menggigit bibir bawahku menahan senyuman yang entah sejak kapan mengembang seperti gula kapas itu.
Ah, sesuatu di dalam diriku berdesir hangat, pengaruh pesan-pesan itu sangat hebat. Aku akan dalam mood yang super bagus hari ini.
Kujatuhkan lagi tubuhku ke tempat tidur, menerawang ke langit-langit kamarku, membayangkan wajah seseorang disana, obsidian legam yang selalu menatapku dengan pandangan menusuk itu tiba-tiba saja muncul dalam bayanganku. Senyuman indah menawan yang selalu berhasil membuatku merona itu memenuhi pikiranku sekarang.
Pria itu benar-benar membuatku gila. Ini tidak baik untuk seorang gadis sepertiku, ini terlalu berbahaya.
Kuambil lagi ponselku, dan mulai membalas sesuatu.
Dasha🥀
maaf mark, aku tertidur semalam|
iya, sudah aku save kok|
08:05AMAku mengetikkan sesuatu pada kolom nama kontak Mark.
Markku🦁
Begitulah aku menuliskannya. Shhtt, jangan bilang-bilang padanya ya? hihihi.
Oh iya, dia bilang akan ada vlive? meskipun aku tidak terlalu mengerti tentang dunia Kpop, tapi aku pernah mendengar aplikasi itu dari teman-temanku di Amsterdam. Mereka yang seorang Kpop fans pasti mempunyai aplikasi ini untuk menonton live para idolanya. Baiklah, aku akan menginstal aplikasinya sekarang.
Aku memutuskan untuk mandi sembari menunggu pukul 9, entah mengapa jantungku kembali berdebar, pikiranku mengatakan seperti aku tak sabar menonton live Mark. Ah lagi-lagi pria itu, ada apa sebenarnya padaku?
Air dingin mengguyur tubuhku pagi ini, aroma manis strawberry menguar kuat dari sabun yang kupakai, lembut sekali, menenangkan, juga sensasi dingin di kepala berkat shampoo mint yang kupakai. Aku harus berterima kasih pada ibu karena telah menyiapkan berbagai perlengkapan mandi ini di koperku.
Selesai mandi, kulihat jam menunjukkan pukul 8:45, astaga apa aku memang mandi selama itu? Aku pun beranjak ke dapur untuk menyiapkan camilan kecil sebagai sarapanku pagi ini.