30. Kaku

3K 543 167
                                    

Gyu🤧
| Aku gak bisa pulang
| Kata Kak Taehyung kamu di rumah mama kan?
| Nginep di sana aja oke?
| Nanti aku suruh Pak Jo anter seragam kamu
| See you ❤️

Dan di sinilah Syibel, berbaring di kamar lamanya sambil menatap chat dari Beomgyu. Seketika Syibel ngerasa bersalah banget-banget-banget. Kalau aja Beomgyu ngechat dia waktu lagi bareng Soobin, mungkin Syibel tidak akan melakukan hal yang bodoh seperti tadi. Seumur-umur, Syibel tidak pernah mengalami yang namanya suka sama dua cowo. Mari salahkan Soobin dan Beomgyu yang daya tariknya kurang ajar itu.

Syibel menekan tombol panggilan video dan menunggu dijawab. Butuh tiga kali nada dering, baru panggilan video itu dijawab.

"Hey, ada apa?"

Syibel menggelengkan kepalanya, "Enggak."

Tawa terdengar, "Ya Tuhan, jangan bilang kamu kangen? Besok juga ketemu kok, maaf ya gak bisa pulang."

"Hmm, kenapa?"

"Eh itu .. pekerjaan, masalah pekerjaan."

"Beomgyu.."

"Hm?" Beomgyu mengangkat sebelah alisnya, "Kenapa, Sayang?"

"Maaf."

"Buat?"

"Semuanya aku rasa."

Beomgyu tertawa, "Aku baru tau kalau orang kangen bakalan tiba-tiba minta maaf kaya gini."

"Ih bukaaan!"

Beomgyu nyengir, "Kalau kamu ada salah, pasti aku maafin, Bel. Kamu tau sendiri aku gak bisa marah lama-lama, kan?"

Seketika Syibel makin ngerasa bersalah, "Besok, kamu bakal ke sini?"

"Enggak, nanti aku langsung jemput kamu di sekolah."

"Paginya?"

"Sama Pak Lee aja ya? Gak apa-apa?"

Syibel tersenyum tipis, "Iya." Sejujurnya Syibel gak terlalu suka dianter sama supir, rasanya canggung.

"Maaf, kalau masalahnya udah beres dari tadi, aku bisa pulang malem ini."

"Iyaa, gak apa-apa."

"Tadi sore, di rumah aja?"

Syibel meneguk ludahnya dengan susah payah, "Ya gitu deh."

"Tumben? Bukannya gak suka sendirian di rumah ya?"

"Yaa membiasakan diri."

Beomgyu menghela napas lega, "Aku khawatir, takut kamu ngebenci aku lagi kaya waktu itu. Maaf."

"Aku juga takut kamu ngebenci aku."

Beomgyu memiringkan kepalanya bingung, "Kenapa aku benci kamu?"

"Gak tau, takut aja."

Beomgyu terkekeh, "Gak mungkin! Seorang Choi Beomgyu gak mungkin ngebenci pacarnya sendiri, apalagi calon istri."

Syibel tersenyum tipis, "Makasih."

"Oh iya," Beomgyu seketika teringat sesuatu, sesuatu yang membuat firasatnya buruk tadi sore, "Kamu gimana sama Soobin?"

Deg! Syibel tidak tau harus menjawab apa, yang bisa ia lakukan hanya terdiam sambil menatap layar handphone.

"Bel?"

"Eh iya."

"Iya .. apa?"

"Iya gitu, temenan."

"Kamu udah cerita tentang kita?"

"Belum sih."

Beomgyu menghela napas gusar, "Maaf ya, aku cuman takut dia ngerebut kamu."

I'm DoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang