35. Liburan

2K 428 80
                                    

Beomgyu terdiam mendengar pengakuan dari Syibel. Ingin berharap tapi ia tahan, mungkin Syibel juga suka kepada Soobin kan? "Ah iya aku tau, Soobin juga kan?"

"Noooooo!"

"Kemarin?"

"Kemarin Soobin nembak."

Beomgyu ngangguk, "Aku tau kamu jawab apa."

"Aku tolak."

Beomgyu memelototkan matanya, "Bohong?"

Syibel menggelengkan kepala, "Aku tolak dan aku kasih pelukan terakhir."

Beomgyu tertawa pelan, "Ini pasti mimpi."

"Ih bukan! Mau aku tampar biar tau kalau ini bukan mimpi?"

"Tapi--" Beomgyu tersenyum, "Aku harap ini cuman mimpi."

"A-apa?"

"Kayanya balik lagi sama kamu bukan jalan yang bener, terlalu banyak kesan sedih, aku gak mau lagi."

"Tapi Beomgyu--"

"Maaf."

"TUNGGU, APA--AAAAAAAAA!" Napas Syibel tersengal-sengal. Keringat bercucuran di pelipisnya. Tubuhnya bergetar. Tadi, cuman mimpi? Berarti--

Syibel langsung menatap ke sekitar. Rumah. Ia menghela napas, ternyata pembatalan itu benar-benar terjadi, hanya kejadian pergi ke sekolah Beomgyu yang jadi mimpi.

Syibel berteriak, "Kenapa sih?! Udah tiga hari mimpi kaya gitu dan setiap bangun aku selalu ngira semuanya mimpi, padahal ini udah ketiga kalinya!"

Setelah malam dimana Beomgyu memberikan surat pembatalan perjodohan, ia langsung mengantarkan Syibel ke rumah dan pergi dari sana. Syibel juga mau tidak mau menceritakan apa yang terjadi kepada mama dan kakaknya. Mereka benar-benar bingung harus apa karena di sini dominan Syibel yang bersalah. Akhirnya mereka cuman bisa memberikan waktu sendiri kepada Syibel untuk menerima kenyataan.

Syibel menghela napas kasar, ia turun dari kasur dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air mineral. Ia langsung meneguknya sampai habis.

"Mimpi itu lagi lo?"

Syibel mengangguk pelan, "Kebangun lo? Maaf."

"Gue emang lagi gadang mumpung hari ini libur."

"Hmm."

"Lo meresahkan banget asli."

"Apaan?"

"Macem gembel, meresahkan."

"SIALAN LO AH."

Taehyung nyengir, "Jadi gini adek gue kalo lagi patah hati."

"Bacot banget ya, Kim Taehyung."

"Ganteng."

"Bodolah." Syibel melangkah menaiki tangga lagi dan Taehyung mengikutinya dari belakang.

"Lo berangkat sendirian kan ke sekolah?"

"Anterin."

"Gue mau tidur jam lima."

"Sialan."

"Kan punya duit lo, jangan kaya orang susah."

"Ye."

Taehyung ngusak rambut Syibel, "Jangan kebanyakan galau, gue gak suka liatnya."

"Hah?"

"Lo kaya monyet, jelek banget." Setelahnya Taehyung masuk ke dalam kamar.

I'm DoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang