Nevan yang meyadari teriakkan Nayna, lantas berbalik badan dan melihat ada mobil yang menuju kearah Nayna dan ingin menabraknya, dengan cepat Nevan berlari kearah Nayna dan menyelamatkan Nayna. Untung saja Nevan bergerak cepat, kalau tidak mungkin Nayna terbaring di rumah sakit saat ini.
Mereka berduapun terhantup kedinding,Nevan melihat kepala Nayna yang akan membentur tembok, dengan segera ia menaruh tangannya tepat di belakang kepala Nayna agar tak terbentur.Merekapun saling bertatapan sangat dekat,satu sisi tangan Nevan memeluk erat pinggang Nayna. Setelah beberapa saat mereka berhenti bertatapan
"Lo apa-apaan sih,lo mau cari mati hah!!" kata Nevan membentak
Nayna menunduk menahan tangisnya.
"Gue ngejar lo, lo ninggalin gue" sahut Nayna dengan isak tangis ketakutan
"Kenapa lo harus nangis sih Nay,gue ga bisa liat lo nangis" batin Nevan
"Lo ngapain ngikutin gue?" sahut Nevan cuek
"Lo belum jawab kenapa lo tiba-tiba kek gitu ke gue" sahut Nayna
"Gue ga papa"sahut Nevan dengan tatapan datar
"Lo bohong" ucap Nayna
"Engga" sahut Nevan cuek
"Kenapa sih lo ngomong aja susah!!" bentak Nayna
"Gue ga suka lo pelukan sama Michelle didepan gue,gue cemburu Nay, gue sakit" sahut Nevan spontan karena tak dapat menahan emosi yang membludak dihatinya.
Nayna spontan terkejut dan menatap wajah Nevan,ia tak percaya apa yang baru saja Nevan katakan kepadanya.Hujan pun turun, mereka tak beranjak pergi mereka saling bertatapan menikmati tetesan air hujan yang membasahi mereka berdua
"Gue suka sama lo Nay,gue cinta sama lo" kata Nevan membuat Nayna terpaku dan membisu
"Gue tau lo ga suka sama gue,lo benci sama gue karena sikap gue ke lo yang cuek. Gue bisa ngerti. lo ga terima cinta gue juga ga masalah, yang penting gue lega Nay udah bisa ngungkapin perasaan gue ke elo" jelas Nevan yang berbalik badan dan berjalan menjauhi Nayna
"Nevan!!" teriak Nayna
Nevanpun berbalik badan, Nayna pun berlari menghampiri Nevan dan memeluk Nevan dengan erat. Membuat Nevan terkejut
"Gue suka sama lo, gue juga cinta sama lo Nev" kata Nayna membuat Nevan terkejut dan membalas pelukan Nayna dengan erat.
Merekapun saling berpelukan ditengah derasnya hujan yang mengguyur tubuh mereka berdua. mereka tak merasakan hawa dingin ataupun sesuatu yang mengganggu mereka.
***
Keesokan harinya Nayna berangkat ke sekolah dengan perasaan begitu gembira ia tidak sabar menemui kekasih hatinya Nevan. ia berjalan ke arah kelas namun langkah kakinya terhenti, bukan karena ada yang menghadang namun ia melihat sesuatu yang menyiksa hatinya.
Iyaa dia melihat Nevan berpelukan dengan Grita. Ini sudah kedua kalinya Nayna melihat kejadian ini di sekolah. Nayna pun meneteskan air matanya, ia tak percaya atas apa yang dilakukan Nevan dibelakangnya. Ia pergi dari sana dan tidak berjalan ke kelas namun berlari meuju belakang gudang dan menangis.
"Kenapa lo tega giniin gue Nev,kenapa?" kata Nayna pelan sambil menangis
Bel tanda masuk sudah berbunyi sejak tadi namun Nayna tak ada di tempat duduknya,Nevan pun bertanya kepada Rafa.
"Woy,lo liat ni anak ga?" Tanya Nevan
"Siapa bego?" Tanya Rafa heran
"Nayna" sahut Nevan
KAMU SEDANG MEMBACA
"MEYOU:PAST" (ON GOING)
Teen FictionBagaimana jadinya jika masalalu yang telah pergi kini datang lagi mengusik ketenangan pemilik hati yang mencoba melupakan masa lalu itu. itulah kisah seorang Nevan yang memiliki masalalu indah dengan sang mantan kekasih dan berusaha melupakannya den...