CHAPTER 10- Dance Competition

23 12 2
                                    

Keesokan harinya  para peserta Dansa sudah bersiap di pinggir lapangan, mereka memakai baju yang couple begitupun kelas Nayna, memakai dress couple berwarna silver membuat Nayna semakin tampak cantik dengan polesan make up yang sederhara dan rambutnya yang ia biarkan terurai.

"Wehh cantik banget lo Nay"puji Rafa

"Ahh lo bisa aja, makasih" sahut Nayna dengan senyum manisya

"Iyaa bener lo cantik banget Nay" sahut Riska dan Indri

"Kalian juga" kata Nayna sambil tersenyum

Nevan yang sedari tadi berdiri di samping Nayna tak berkata apapun hanya berani memandangi Nayna. tanpa mau mengucapkan sepatah katapun

Cantik, batin Nevan

"Ehh gue pengen ke toilet bentar yaa" kata Nayna

"Mau kita temenin Nay?" tanya Riska dan Indri

"Hmm ga usah gue bentaran doang kok" sahut Nayna

"Iyaudah cepet balik ya, bentar lagi acara mau mulai" kata Rafa

Nayna hanya mengangguk dengan segera pergi ke toilet. ia merasa ada yang mengganjal di bagian dalam roknya. Setelah ia merasa nyaman ia pun keluar dari toilet. Betapa terkejutnya Nayna ketika tiba-tiba ia ditarik seorang laki-laki . Nayna di tarik dan dipojokkan ke dinding dan membuat tubuh Nayna terkunci dengan tangan laki-laki yang menghalanginya pergi

"Mau apa sih lo?" tanya Nayna dengan nada ketakutan

"Gue mau berbuat sesuatu sama lo" jawab Dani dengan wajah kejamnya

"Aa-a-apaa yang lo mau?" Tanya Nayna ketakutan

"Gue mau bikin Nevan nyesel atas apa yang dia lakuin ke Grita" sahut Dani

Ya laki-laki yang menarik Nayna dengan paksa adalah Dani, kekasih Grita. Nayna ketakutan sehingga ia menggigit tangan Dani berusaha melepaskan diri dengan berlari , namun usahanya sia-sia Dani dengan cepat memeluk tubuh Nayna dari belakang.

"Lepasin gue" kata Nanya dengan isak tangis

"Gue ga akan lepasin lo" kata Dani sambil tertawa

"Nevann!!!" teriak Nayna

"Percuma lo teriak ga ada yang bakal denger, suara lo kalah sama suara music Dansa" kata Dani dengan terbahak-bahak

Sudah lama Nayna pergi ke toilet, namun tak kunjung kembali, Nevan mulai cemas memikirkan Nayna, apakah dia tersesat lagi.

"Rafa, gue mau pergi cari Nayna dia belum balik dari tadi" ucap Nevan

"Ehh lo mau ke mana?" tanya Rafa, namun Nevan sudah berlari kearah toilet

Nevan mencari Nayna ke toilet, namun tak ada Nayna di sana. ia bingung kemana Nayna hingga saat ini belum kembali ke lapangan. karena sebentar lagi acara akan di mulai.

"Apa di sudah kembali?" gumam Nevan

Sesaat Nevan ingin pergi, ia mendengar suara seseorang menangis didekat-dekat toilet tersebut.ia pun mendatangi dan betapa terkejutnya ia melihat Nayna dengan tangan terikat dan mulut tertutup lakban. Lebih terkejut lagi ia melihat Dani disana yang ingin Menyetubuhi Nayna. dengan cepat Nevan menghampiri Dani dan memukul Dani habis-habisan membuat Dani tak berkutik karena ia lemas karena tenaga Nevan begitu kuat mengahajarnya hingga dirinya babak belur

"Kurang ajar lo!!!"kata Nevan dengan amarah yang menggebu-gebu

"Nevan udah , cukup, cukup nev, gue nyerah, gue nyerah" ucap Dani pasrah Dani dengan wajah belumur darah

"MEYOU:PAST" (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang