CHAPTER 11- Winner

19 12 3
                                    


Mereka pun mulai berdansa mengikuti irama lagu, mereka mengikuti gerakan latihan mereka, perlahan-lahan dan memastikan pijakan mereka tetap pada kertas itu.

Nayna dan nevan dengan mudah menyeimbangkan tubuh serta gerakan mereka karena memang tubuh nayna yang ramping dan tidak sulit bagi nevan menjaga tubuhnya agar tetap stabil.

Waktu ke waktu banyak pasangan yang gugur, karena kertas mereka di ganti semakin kecil hingga membuat pasangan lain susah mengendalikan gerakan tubuh mereka. Tersisa pasangan Nevan, Rafa dan Michelle. kali ini adalah babak final dimana kertas itu diganti paling kecil, sehingga membuat Nayna dan Nevan tak mengerti harus gerakan apa yang dapat menahan mereka di sana lebih dari 5 menit.

"Nevan?" panggil  Nayna

"Udah lo tenang aja, kita pasti menang" sahut Nevan santai

Nayna hanya mengangguk dan kembali ke lapangan,Nayna dan Nevan terkejut melihat kertas tempat pijakan mereka sangat kecil. Nevanpun naik ke atas kertas itu dan tak ada yang bisa Nayna pijak karena kertas itu penuh dengan kaki Nevan.

"Gue gimana Nev?" Tanya Nayna bingung

"Lo injek kaki gue" sahut Nevan

"Hah?" sahut Nayna terkejut

"Udah injek aja" jawab Nevan cuek

Naynapun menuruti perkataan Nevan, Nayna menginjak kaki Nevan. Untung saja saat itu Nayna tak menggunakan high heals. Namun menggunakan flat shoes jadi tak sakit ketika menginjak kaki Nevan.

Nayna hampir kehilangan kendali karena kakinya terpeleset dan hampir jatuh ke belakang namun dengan sigap Nevan menarik pinggang Nayna membuat mereka sangat dekat, seketika  jantung Nevan dan Nayna berdetak begitu kencang.

"Hati-hati" kata Nevan lembut

Nayna terkejut dengan perubahan suara Nevan yang begitu halus dan menenangkan.

"I-i-iyaa" sahut Nayna gugup

Merekapun melanjutkan Dansa mereka hingga waktu tersisa sedikit lagi, Rafa dan Michelle sudah gugur sejak tadi namun pemenang terakhir harus menyelesaikan waktu 3 menit lagi. Namun Nayna sudah tidak kuat lagi.

"Nevan" panggil Nayna pelan

"Hemm" jawab Nevan fokus menyeimbangi gerakan mereka

"Gue capek, gue udah ga tahan berdiri terus" sahut Nayna dengan lemas

"Bentar lagi" sahut Nevan

"Gue udah capek Nev" jawab Nayna kesal

Tak lama Nevan pun menggendong Nayna, membuat Nayna terkejut dengan kelakuan Nevan.

"Nevan lo ngapain?" Tanya Nayna heran

"Lo capek kan? yaa udah diem" kata Nevan sinis

"Tapikan lo juga capek?" sahut  Nayna

"Gue bisa tahan" sahut Nevan, membuat Nayna tersenyum.

Tak lama merekapun menyelesaikan perombaan dengan segera mereka kembali ke posisi semula dan siap siaga mendengar pengumuman siapa yang akan mendapatkan tiket tersebut.

"Okee perlombaan selesai, pemenang lomba dansa tahun ini dimenangkan oleh ...." ucap sang panitia membuat mereka penasaran

"Adalahhhh...."

"Hayo siapa yoo??" tanya sang panitia membuat geram siswa siswi

"Kelamaan elahh pak botak" geram Revan

"Ga tau makin panas apa" keluh Riska

"Pak cepetan yaelahh,gosong nih lama-lama" teriak salah satu siswa yang juga geram

"Ternyata kamu tidak sabaran yaa" sahut sang panitia dengan terkekeh

Seketika sang panitia mendapat tatapan tajam dari siswa siswa yang mengikuti lomba tersebut, membuat sang panitia bergidik ngeri melihatnya.

"Okee okee pemenangnya adalahh..." ucap panitia membuat siswa siswi kembali Dag Dig Dug Der meletus dehh hehehe. gaje author

"Nevan Pradinata dan Nayna Anggraini" sorak panitia

Siswa serta siswi lain memberikan tepuk tangan dan siulan,Nayna sangat senang namun Nevan sikapnya tetap biasa saja.cuek bebek. mungkin walau ada bencana dahsyat dia tetap santai dengan muka datarnya.

"Hay, gue Michell" sapa anak laki-laki tampan kepada Nayna

"Ohh hay,gue Nayna" sahut Nayna

"Selamat yaa atas kemenangan lo" kata Michelle sambil memeluk Nayna

Nayna terkejut dengan reaksi Michelle yang tiba-tiba memeluk Nayna

"Ohh-ohh yaa makasih" kata Nayna tanpa membalas pelukan Michelle

"Gue pergi dulu" kata Michelle

"Ohh iyaa" sahut Nayna

Tanpa Nayna  sadari ada yang melihat mereka berpelukan . membuat dirinya mengepalkan jarinya, ia merasa cemburu dan terbakar api. gosong dong wkwkwk

"Baiklah,perwakilan pasangan boleh mengambil tiket free ke atas panggung" kata panitia

"Lo aja yang ngambil, gue mau balik!!" sahut Nevan cuek kepada Nayna

"Loh, lo kenapa?" Tanya Nayna heran

Tanpa menjawab pertanyaan Nayna, Nevan keluar dari lapangan dengan wajah yang kesal, membuat Nayna bingung dengan kelakuan Nevan

"Rafa lo wakilin kami berdua ya,gue mau susul Nevan" kata Nayna sambil berlari mengejar Nevan

Naynapun berlari mengejar Nevan dengan sekencang mungkin.

"Nevan!!" teriak Nayna,membuat langkah kaki Nevan terhenti

"Apa" sahut Nevan cuek

"Lo kenapa sih?" Tanya Nayna heran

"Bukan urusan lo!!" sahut Nevan sinis sambil berlari menjauhi Nayna dan menyebrang

"Nevan tunggu!!!" teriak Nayna mengejar Nevan yang sudah diseberang jalan

Tanpa Nayna sadari ia berada ditengah jalan dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi meenuju kearah dirinya.

"Aaa!!" teriak Nayna


Double update yaa malam ini hehehe😁

Sengaja bonus karena udah lama ga upload karena kesibukan, apalagi kalo bukan rebahan🤣

Jangan lupa tinggalin vote juga comentnyaa yaa🖤🖤

Biar aku semangat nulisnya, makasihh🙌🙌


"MEYOU:PAST" (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang