Delapan➖ Hari minggu

543 81 25
                                    


⚡️




Dihari minggu yang cerah ini pagi-pagi banget jiho udah bangun, buat mamanya sendiri heran karena nggak biasanya jiho bangun pagi di hari minggu.

"Udah bangun Ji?" Tanya mamanya yang liatin jiho lagi minum air putih.

"Iya ma" sahut jiho yang baru selesai minum.

"Tumben" mama ketawa aja.

Jiho dudukin badannya di kursi meja makan, merhatiin mamanya yang lagi fokus buat sarapan.

"Ma?" Panggil jiho.

Mama noleh, "iya sayang?"

Jiho ragu mau ngomong sebenernya, tapi ya mau gimana lagi? Mau minta bantuan sama siapa kalau bukan mamanya?

"Eummm... mama bisa ajarin jiho bikin kue kering?" Jiho nyengir sambil garuk-garukin rambutnya.

Mama ketawa, "bisa banget, kenapa?"

Jiho bingung, maksudnya?

"Maksud mama nggak biasanya jiho," mama lagi-lagi ketawa.

Sebenernya gini, jiho ini mau bikinin kue kering buat jaehyun.

Iya buat jaehyun, karena waktu itukan jaehyun udah beliin jiho buku.

Yaaaa bisa dibilang ini sebagai ucapan rasa terimakasih.

Biarpun beli sendiri juga bisa, tapi selagi kita bisa buat kenapa nggak? Gitu kan?

"Ini luar biasa ma, karena kan sebagai ucapan makasihnya jiho tuh karena kapan hari di beliin buku sama jaehyun"

Bukan, bukan jiho itu yang ngomong! Melainkan abangnya jiho!

"Paan si!" Sungut jiho sebel, ini manusia satu kapan munculnya sih?


⚡️





Rose pengen banget ngajakin jaehyun keluar hari ini, tapi nggak jadi karena inget kalau ternyata jaehyun mau ngeles.

"Lisa deh!" Rose inget, kenapa nggak ngajakin lisa aja sih?

Tapi setelah di hubungin lisanya nggak bisa, duhkan rose nggak mau nih gabut seharian dirumah.

June
Ros, jalan mau?

Rose kaget, june?

Astaga! Rose lupa kalau dia itu punya kontaknya june!

Pas banget sih dia juga pengen keluar, jadi nggak ada salahnya kan nerima tawaran june?



⚡️







"Cobain ini jaehyun" jiho ngebuka topless yang isinya kue kering buatan dia.

"Itu jiho yang buat sendiri loh," abangnya jiho lewat sambil ngomong gitu ke jaehyun.

Jiho cuma bisa ngelempar sandalnya biar bisa pas kena mulutnya atau jidatnya, eh malah berhasil menghindar tuh.

Jaehyun senyum, "bener Ji?" tanyanya.

Jiho bingung, jujur dia gugup nggak tau kenapa.

"Eh? Ah—iya" jiho nganggukin kepalanya sambil nyengir, jiho ragu buat ngomong kalau itu sebagai tanda makasih dia buat jaehyun.

"Enak kok"

Jiho senyum, sambil liatin jaehyun yang sekarang lagi ngunyah.

Karena tau diliatin jiho, jaehyun senyum manis banget sambil ngacungin jempolnya.

"Jaehyun suka jiho!"

Jiho pelototin matanya sambil ngerjapin matanya bingung, tadi jiho nggak salah denger kan?

Apa tadi?

Suka?

Suka?

Suka?

"Maksudnya, jaehyun suka sama kue kering buatan jiho"




⚡️




"Hai rose?" Sapa june yang udah sampai di rumahnya rose, iya rose mau diajak jalan.

"Hai jun" bales rose sambil senyum.

"Yuk" ajak Juna nyuruh rose buat naik ke motornya, rose ngangguk.

"Eh, tardulu ros! Ini helmnya" june sodorin helm ke rose.

June bantuin rose pakek helmnya karena kayaknya rose kesusahan mau pakeknya.

Dijarak yang lumayan deket gini entah kenapa bikin aktifitas june berhenti, entah kenapa mereka jadi malah tatap-tatapan sekarang.

Tanpa permisi june ngusapin pipinya rose dengan lembut, bikin rose terkejut buat beberapa saat.

"Sorry rose, ada cokelat di pipi lo barusan"





⚡️







Tbc.







30-06-2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pacar yang tertukar? [Jaeho ft. Junrose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang