Prolog

202 22 4
                                    


{🦊}

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Totalnya 30.000 mas"

Buset banyak amat

Pria itu mengeluarkan dompetnya dan memberi kasirnya beberapa lembar uang 10.000

Bisa samar samar dia dengar ibu ibu sedang menertawakannya karena membeli pembalut

Awas saja kau yeji

"Ambil aja mbak kembaliannya"

"Tapi ini pas mas" kata mbak kasir

"Yowes gaada kembalian untung di gua lah" ucap pria itu melenggang keluar dari mini market tersebut

Namanya hwang hyunjin, seorang pemuda tampan dengan tinggi yang cukup berlebihan, mungkin emaknya ngidam susu ama ikan mulu kali.

Jangan ditanya kenapa dia membeli pembalut, ini semua karena yeji, saudara kembarnya yang meminta dia untuk membelikan dia pembalut, kalau tidak bakalan lebam lebam muka hyunjin

Yeji💩

Ji, udh nih|

|Iyuh ngapain lu ngirim ngirim foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|Iyuh ngapain lu ngirim ngirim foto

Kan siapa tau lu kangen|

|Jijay

Hyunjin berjalan santai menuju rumahnya, sampai dia mendengar seorang berteriak lalu dibekap dengan cepat, ia terheran mengapa orang orang disekitarnya tidak memerdulikan hal itu

Ia pun mencari asal suara itu, sampai ia berada di sebuah lorong, melihat pemandangan yang seharusnya tidak ia lihat sekarang.

Seorang pria, mengerang kesakitan, ditusuk oleh pria yang memakai hoodie dan masker.

Pria itu semakin brutal, ia mengotak atik perut pria itu, menusuk pipinya, matanya dan pada akhirnya menusuk dadanya

Hyunjin tak bisa apa apa, ia hanya bisa melihat sampai pria yang ditusuk itu terletak di sana tak berdaya

Sosok yang membunuh pun melihat kesekitar, dan ia sadar bahwa selama ini dia telah diperhatikan oleh hyunjin.

Sosok yang membunuh pun melihat kesekitar, dan ia sadar bahwa selama ini dia telah diperhatikan oleh hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si pembunuh pun lari, dan hyunjin mengejarnya.

"HEY SINI KAU!"

Pembunuh itu belok ke suatu gang dan berhasil melompati pagar, tapi yang dia tidak tau, hyunjin juga sama gesitnya seperti pembunuh itu, bahkan lebih.

Mereka kejar kejaran sampai kembali kepada jalan raya.

"KALIAN TOLONG SAYA! DIA PEMBUNUH!" Ucap hyunjin kepada orang di sekitarnya, tetapi tidak satupun dari mereka yang mengubris kata kata hyunjin

"Sialan"

Hyunjin kembali mengejar pembunuh tersebut.

Kantong plastik yang dipegang hyunjin pun hilang entah kemana. Persetan dengan pembalutnya yeji, ia harus mendapatkan pembunuh itu.

Semakin dekat.. dan dekat.. dan

Hap

Hyunjin berhasil menahan tangan pembunuh tersebut, tetapi dia tersandung dan berakhir diatasnya.

Mereka bertatapan cukup lama, sampai akhirnya pembunuh tersebut menendang perut hyunjin dan berhasil lolos

Hyunjin mengerang kesakitan, dan meratapi nasibnya, lebih parah dari tendangan yeji katanya.

Tapi sesuatu yang tidak dapat dihilangkan dari pikiran hyunjin..

Matanya..


Its so beautiful..



____________________________

황예지 / hwang jeji ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

황예지 / hwang jeji ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Uhuhu gangerti lagi dah bikin apaan ini
Author hanya bosan uhuhu
Maapkeun kalau jelek ya
Baru pertama kali bikin cerita
Ceritanya gaje, i'm just improvising, this is just from my imajination lol

🦊

•innocence• {} 현진|정인✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang