■■■ QELVALY ■■■
07.00 Am , Universitas Welz Seoul .
Keempat gadis itu berjalan melewati koridor kampus dengan tatapan dingin masing - masing , bahkan kaca mata dengan warna yang berbeda - beda itu bertengger manis di wajah cantik keempatnya .
" Sialan , Gue gak bawa lensa mata "- umpat Kiki mengacak rambut hitam nya dengan begitu frustasi
" Kebiasaan banget sih lo , ingetnya makan mulu "- cibir eva menatap kiki dengan tatapan sinis , bahkan walaupun dibalik kaca mata tersebut mereka masih dapat melihat raut wajah satu sama lainnya dengan begitu gampang .
" Ya kan emang makanan itu udah jadi kebutuhan nomor satu "- sela kiki enteng
" Kebiasaan , jan debat mulu kek , "- ungkap melly menatap eva dan kiki secara bergantian
" Nih , Buruan dipake sebelum mereka tau warna mata lo yang ijo itu "- cibir velly menyodorkan sebuah lensa beserta tempatnya pada kiki
" Oke thanks Vel "- ucp kiki tersenyum jahat kearah velly
" Sialan lo , jan senyum kek gitu anjir "- ungkap velly menatap kiki dengan tatapan sinis
Oh ayolah mereka berempat adalah mavia , namun beruntung tak banyak yang mengetahui tentang kebenaran itu .
Lensa mata itu sangat penting bagi mereka , karna jika sampai ada yang melihat warna mata mereka yang begitu langkah maka begitu pula kedok mereka juga akan terbongkar .
Para masyarakat luas mengenal mereka dengan julukan yang sudah melekat pada diri masing - masing saat menjadi mavia , apalagi para masyarakat juga hanya mengingat warna mata keempat mavia itu tanpa mengetahui wajah nya , pantas saja sampai saat ini mereka masih mampu menyembunyikan rahasia besar ini dari semua orang .
Bagi mereka memiliki dua identitas yang berbeda itu sedikit sulit , apalagi saat ia sampai salah menunjukkan sikap , tapi tentu saja mereka juga sama sekali tak memperdulikan hal tersebut .
" Ikut gue va "- ajak kiki segera menarik tangan eva menuju kearah toilet , lagipula lebih baik kiki segera memasang lensa ini agar tak ada yang tau warna mata nya yang begitu hijau.
Saat kiki dan eva sudah berjalan menuju kearah toilet , sekarang giliran velly dan melly yang berjalan menuju kearah kelasnya , Beberapa mahasiswa mulai menatap keduanya dengan tatapan berbinar . Bagi mereka tatapan semacam itu sudah biasa didapatkan , apalagi saat ada salah satu siswa yang mengutarakan isi hati mereka dengan begitu berani tanpa mengetahui type lelaki mereka sangatlah tinggi .
" Velly? "- tnya seseorang dan itu sukses membuat velly reflek menatap orang yang memanggilnya dengan tatapan dingin lalu melepaskan kaca mata hitamnya dengan begitu bergaya hingga membuat lelaki yang memanggilnya pun terpesona karna hal tersebut .
" Hello , Im Jeon Jungkook "- ucp lelaki tinggi , begitu tampan , memiliki sebuah gigi kelinci yang malah semakin menjadi daya tarik tersendiri saat melihatnya .
" Wae ?"- tnya velly menatap jungkook dengan tatapan bertanya
" Dipanggil sama kepala kampus "- tutur jungkook tersenyum manis hingga membuat velly mengangguk samar , melirik melly sekilas memberikan kode jika ia akan ikut dengan jungkook , setelah memberikan kode ia memilih untuk segera berjalan menuju kearah ruangan kepala kampus diikuti jungkook yang juga berjalan disampingnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
QELVALY 🔫 || HIATUS
ActionMenceritakan tentang Keempat wanita yang memiliki sebuah rahasia begitu besar tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya , jika sampai ada yang tau maka orang tersebut akan mati . Gaya hidup yang begitu mengerikan itu mampu membuat mereka tumbuh menjad...