Chapter 1 || Prolog

313 20 24
                                    


" Never light a fire if you don't want to burn "-

" If Anyone dares to bury him he will also be dragged along by the fire "-

■■■ QELVALY ■■■

Tap ..

Tap ..

Tap ..


Suara sepatu boat yang bergesekan dengan lantai itu mampu menimbulkan sebuah bunyi yang begitu menggema keseluruh ruangan gelap ini , hanya ada satu cahaya remang - remang yang berada tepat di atas kedua tawanan itu diikat , hingga membuat ruangan ini terlihat begitu mengerikan dan mencekam  .

Brakkkkkkk .


Meja yang digebrak dengan begitu keras hingga membuat kedua orang yang terduduk di lantai dengan menundukkan kepala itu mulai ketakutan akibat keempat Gadis  yang tengah menatap mereka dengan mata elang milik masing - masing ,  nampak begitu mengerikan .


Gadis berponi dengan Rambut perpaduan antara hitam  peach panjang sepunggung  itu terurai begitu  Cantik , berjalan dengan membawa pistol ditangannya sesekali menatap kedua tawanan dengan smirk yang begitu menakutkan , kedua mata birunya itu  berkelana kesana kemari , hidungnya yang sedikit mancung , bibir tipisnya , rahang yang tegas serta wajah yang begitu menawan namun nampak begitu ketus Velly Jevanka Arzelia mehrel ,  .

" Mau berusaha kabur hah !"- bentak Seorang Gadis  dengan rambut pendek sebahu yang berwarna Hitam legam , dengan kedua mata hijau gelap nya yang begitu tajam seakan menusuk para mangsanya hanya lewat sebuah tatapan ,  bibirnya yang begitu tebal hingga terkesan seksi , rahangnya tegas , wajahnya begitu dingin tak tersentuh ,  tangannya terkepal begitu kuat dengan nama yang sudah melekat pada dirinya  Kiki aurelistiana marc venus  .

Prangggggg .

Vas tersebut terlempar begitu saja didepan kedua tawanan yang sudah begitu ketakutan dengan tubuh yang bergetar .


Itu adalah ulah dari Gadis  Berambut biru kehitaman se pinggang tergerai , dengan kedua mata Abu - abu nya itu sukses menatap sang mangsa dengan tatapan sinis , hidungnya begitu mancung , bibirnya tebal , Rahangnya begitu tegas  , wajahnya sangat memesona namun begitu agresif 
 Eva Fristiana Cher Darshon ,  tangannya sibuk mengambil beberapa pecahan vas yang memang sengaja ia pecahkan lalu melemparnya begitu saja pada dua tawanan itu dengan begitu tega nya dan tepat mengenai perut salah satu tawanan itu .

" Mau Sok jadi penghianat dengan keberanian sekecil semut ya "- cibir Melly Jessy Jane Goezales ,  Gadis  berambut panjang , berwarna kecoklatan dengan mata Coklat kemudahan nya yang berkelana itu seakan ingin keluar hingga membuat gadis  itu terlihat begitu menakutkan , bibirnya yang sedikit tebal , lalu tangannya yang sibuk membawa sebuah tongkat yang nampak begitu mengerikan jika gadis  itu yang memegangnya .

Entah kenapa warna mata keempat gadis   itu bisa sangat berbeda - beda , dan nampak begitu indah serta semakin membuat mereka sangat menawan .


" Ampun - ampuni saya "- ucp salah satu pria berumur kepala 4 yang menjadi tawanan keempat gadis  itu

QELVALY 🔫 || HIATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang