[29] Kacau

103 16 4
                                    

"Seharusnya, kau tahu bahwa aku tak menginginkanmu ada bersamaku."

●•●Sinned in February●•●

Beberapa minggu dan semuanya terasa berbeda. Youra jelas benci ketika Taeyong dan Jaehyun tidak sedekat dulu, keduanya menjauh secara alami, membuat Youra kadang harus membagi dirinya menjadi dua karena ia masih ingin berteman dengan Taeyong maupun Jaehyun.

Tidak ada yang bisa disalahkan atas hal yang telah terjadi. Mereka semua menyadari itu namun karena ego yang begitu tinggi dan perasaan yang belum stabil, mereka memutuskan untuk menjauh dengan tidak saling menyapa atau menganggap tak pernah ada cerita bersama.

Sedangkan Youra, berusaha menjadi penengah dan selalu mengungkit cerita-cerita menyenangkan setidaknya tidak akan membuat mereka lupa bahwa ada banyak cerita yang tak mungkin dilupakan. Namun kadang, Youra merasa usahanya tak lagi berguna, membuat dirinya juga perlahan ikut menjauh.

Seumur hidupnya, Youra tak pernah berusaha menjadi pembangkit suasana atau menyatukan lagi seseorang yang memutuskan untuk pergi. Namun ketika ia berada disini, bertemu dengan Taeyong, Hea dan Jaehyun, perempuan itu justru menjadi pribadi yang berbeda.

Youra tahu alasannya, karena ia tidak pernah terjebak dalam dunia pertemanan yang membuatnya nyaman. Youra tak ingin ini berakhir, ia tetap menginginkan Jaehyun dan Taeyong berteman kemudian ia akan menjadi bagian diantara mereka dan menjadi satu-satunya teman Hea.

Ketika Youra akhirnya menemukan sebuah pertemanan dan perasaan jatuh cinta, hal itu justru tak menjadi mudah. Apalagi dengan perlahan, mereka mulai menjauh tanpa merasa pernah meninggalkan jejak. Membuat Youra merasa, bahwa ia akan kehilangan dua hal itu secara bersamaan dan membuat hidupnya kembali seperti dulu.

Tak ada Taeyong yang menahan dan memberitahunya untuk tidak berbuat macam-macam, tak ada Jaehyun yang selalu bersiap membantu dan menuruti ucapannya dan tak ada Hea yang siap mendengar ceritanya sambil tertawa namun akan memberi nasehat untuk tidak melakukannya lagi.

Youra rasa itulah teman yang sempurna untuknya, namun mereka sudah menjauh. Youra tak bisa mengejar mereka satu-persatu kemudian mendudukkan mereka diruangan yang sama untuk berbagi cerita karena kini semuanya telah berubah, berada pada jarak mereka masing-masing.

Perempuan itu membuang napasnya, setelah termenung cukup lama, Youra memutuskan untuk bangkit dari ranjangnya dan melangkah menuju jendela. Ketika angin malam menerpa wajahnya setelah membuka jendela kamarnya itu, Youra tetap tak merasakan apapun. "Aku benar-benar benci ini," gumam perempuan itu.

Kemudian, Youra mengambil sebungkus rokok yang sudah berada digenggamannya sejak tadi, termenung membuatnya menunda sejenak rencana nakalnya dan akhirnya ia memutuskan untuk melakukannya sekarang. Setelah menaruh rokok tersebut dibibirnya dan menyalakannya dengan korek api, Youra membuang asap rokok itu keluar agar kamarnya tak bau.

"Seharusnya aku tak melakukan ini, sial." Gumam Youra sambil menatap rokok disela jarinya namun ia tak lagi peduli dan menghisap kembali rokoknya. Youra sempat membuat banyak janji pada dirinya dan secara perlahan ia mulai mengabaikan dan tak menepatinya.

Dimulai dari tidak jatuh cinta, tidak merokok, tidak menghajar orang dan masih banyak hal lagi yang tak lagi perempuan itu ingat. "Persetan hidup lebih baik," umpat Youra kesal sambil menghisap terus rokoknya. "Itu malah merepotkanku dan membuat kepalaku sakit," sambung perempuan itu.

Youra mungkin tak ada hubungan dengan apa yang terjadi antara Jaehyun, Hea dan Taeyong. Itu adalah masalah mereka namun Youra juga ikut merasakan sakitnya. Ia jelas tahu kenapa, karena laki-laki bernama Lee Taeyong itu. Seandainya Taeyong tak menyukai Hea atau seandainya Hea tak datang ke pesta itu, mungkin tidak akan sesulit ini baginya.

Sinned in FebruaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang