Jisung terus memperhatikan dompet mini berwarna ungu muda yang ia taruh di atas meja ruang tv.
Kenapa ia tidak bertanya pada lelaki itu, mengapa dompet Yui ada padanya?
Kenapa dia juga tidak bertanya kalau lelaki itu tahu tempat tinggalnya?
Tentu saja karena Jisung terlalu menjaga image di depan lelaki yang tak lain adalah mantan kekasih Yui. Namanya Jackson.
Ada satu moment yang masih terus berputar dalam memori Jisung, adalah ketika lelaki itu mengeluarkan pernyataan tak terduga..
"Yui tidak mungkin menyukai lelaki sepertimu."
Perkataan Jackson yang terdengar lirih namun begitu jelas di telinga Jisung masih mengusiknya. Apalagi cara Jackson menatapnya dari ujung kaki hingga ujung kepala.
"Yii tidik mingkin minyikii likiki sipirtimi. Hilih. Biarpun begitu, akulah yang sudah menyentuh bagian terdalamnya. Astaga! Yak, Park Jisung... Berhenti bicara seperti itu!" Jisung memukul bibirnya. Bagaimanapun ia tidak terima dengan perkataan Jackson.
Kalau lelaki itu datang tanpa meninggalkan kesan tidak baik, mungkin Jisung tidak akan memedulikannya. Sayangnya, yang terjadi adalah sebaliknya.
Disaat hati memanas, emosi terpancing. Ambisi menaik. Selintas ide muncul membuatnya bergerak untuk menelepon Jeno.
"Hallo Bang Jeno?"
"Yo, ada apa? Tumben inget gue lu."
"Besok ada jadwal nge-Gym ga?"
"Ada jam 10 pagi. Kenapa?"
"Gue join."
"Wah, cuti dari kerjaan lo atau dapet hari libur?"
"Udah ya Bang. Ngepoinnya besok aja. Mau bobo siang gua. Capek."
Setelah mendapat balasan dari Jeno -plus protes dari Jeno, Jisung langsung mematikan sambungan telponnya
Ia melirik ke arah kamar dimana Bee sedang tidur disana bersama sepupu perempuan Yui, Alexa.
Sepupu perempuan Yui itu seusia Jisung dan pintar mengasuh anak kecil, makanya Bee tadi betah bermain dengan Alexa sejak kedatangannya. Alexa sengaja dipanggil Yui kesana.
"Papanya Bee!"
Jisung tersentak kaget ketika Alexa memanggilnya. Ia tidak sadar kapan Alexa keluar kamar dan tiba di dapur?
"Sudah makan siang?" tanya perempuan bermuka blasteran itu pada Jisung yang menoleh.
"Belum."
"Mau kubuatkan makanan? Kak Yui memintaku kesini untuk membantumu. So, santai aja."
"Apa kamu dateng kesini lagi besok?" Bukannya menjawab, Jisung malah tanya balik.
"Sepertinya iya. Aku bosan dirumah."
Bagus
"Boleh aku titip Bee besok jam 10 sampai jam 12 siang? Aku ada keperluan dan tidak bisa membawa Bee."
"Bisa. Pergi aja." Balas Alexa ramah.
___
Hai hai..
Apa aku terlalu pagi untuk ngepost cerita ini? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy
Short Story"Sung, lo kok gapernah aktif lagi di medsos. lo juga gak pernah mau ikut kumpul si?" "Boro-boro medosan, boro-boro duel, hidup gua udah sibuk ngurus bayi." (Jisung, 19 y.o) -04/01/2020 #1 Jisungnct #1 Jisung #4 parkjisung #3 parkjisung #2 parkjisung