🌟Dijodohin (?)🌟

44 3 6
                                    

Typo bertebaran

"karna kalian akan mamah jodohkan!"Kata nita buka suara.

"APA!! DIJODOHIN?!"teriak mereka bersamaan lagi.

*****

Saat ini, malam yang indah, qilla dan kenzi sedang berada di salah satu taman yang indah di ibu kota jakarta. Ibu mereka pergi meninggalkan mereka berdua dengan beralasan mereka ingin shoping oleh karna itu, mamah qilla meminta izin ke kenzi untuk mengantarkan qilla pulang. Awalnya, qilla menolak pulang diantarkan oleh kenzi tetapi, mamahnya memaksa qilla untuk pulang bareng dengan kenzi dengan terpaksa, qilla menurutinya.
Qilla turun dari mobil kenzi yang diikuti oleh kenzi.

"Qil kamu mau makan? Dari tadikan kamu belum makan?"Tawar kenzi. Beberapa detik qilla tidak menjawab tawara dari kenzi ia masih termenung memikirkan tentang perjodohan ini. Kenzi melambaikan tangan tepat di wajah qilla dan qilla pun langsung tersadar dari lamunannya.

"Ah iya apa?"Ujar qilla.

"Kamu kenapa? Kamu masi mikirin tentang yang tadi ya?

"I-iya ken, aku masih ga percaya aja kalo kita bakal di jodohin kaya gini"Ujar qilla.

"Aku juga ga nyangka qil bunda aku pernah bilang mau ngejodohin aku ke orang eh pas aku tau itu kamu calonnya aku seneng qil"Kata kenzi dan tersenyum.

"Aku juga seneng sih ya tapi, aku takut kamu berubah ken"Ujar qilla menunduk kan kepalanya ketanah. Kenzi menaikan alisnya bingung.

"Aku? Berubah? Gamungkin lah aku berubah nih ya tatap mata aku"Pinta kenzi. Kenzi memegang bahu qilla agar ia menghadap kearahnya. Qilla masih menundukkan kepalanya tidak berniat menatap mata kenzi.

"Hey liat sini!"Katanya lagi. Qilla pun mendongak kan kepalanya dan menatap mata belo kenzi.

"Sampai kapan pun, aku gabakalan berubah, aku akan selalu disisimu karna kamu itu, adalah satu²nya wanita yang aku cintai"Ujar kenzi. Hati qilla menenang saat mendengar ucapan kenzi ia memeluk kenzi dengan erat kenzi pun membalas pelukan tak kalah eratnya dari qilla.

"Promise?"Qilla melepaskan pelukannya dan menjulurkan jari kelingkingnya.

"Promise"Kenzi membalas uluran jari qilla sebagai tanda perjanjian mereka.

****

Ditempat lain tepatnya di London, seorang gadis sedang melihat foto di ponselnya ia mengelus foto tersebut dan berkata.

"Aku kangennn banget sama kamu, kamu pasti kangen kan sama aku? Tenang aja aku bakal balik ke indo dan akan bertemu dengan mu. Maafkan aku, aku menyesal karna telah meninggalkan mu aku mau memulai hidup baru bersama mu"Katanya tersenyum lalu, ia mencium foto tsb.

Back to story qilla&Kenzi.

"AYOLAH KEN AKU MAU ES KRIM!"Rengek qilla. Sudah puluhan kali, qilla merengek ingin dibelikan es krim oleh kenzi tetapi kenzi tidak mau membelikannya dengan alasan 'Takut sakit' bukan qilla namanya kalau ia tidak memaksa qilla bergelayutan di lengan kenzi hingga kenzi menghela napas kasar.

"Huftt okeoke aku beliin ya tapi jangan banyak-banyak makannya ya?"Pinta kenzi. Qilla mengangguk semangat dan tersenyum lebar membuat kenzi gemas melihat kelakuan qilla. Kenzi menghampiri tukang es krim dan berkata.

"Bang saya mau es krim nya dua ya"Ujar kenzi.

"RASA COKLAT YAA!"Teriak qilla dari belakang sana. Kenzi dan abang² esnya pun terkejut saat mendengar teriakkan qilla.

"Yaampun dek untung saya ga punya riwayat serangan jantung"Kata abangnya mengelus-elus dadanya.

"Maaf ya bang"Kata kenzi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indigo Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang