Destiny.

sakit tak berdarah

"Coba aja lo ngertiin perasaan gue ,gue sayang sama lo ,buat apa gue mempertahankan sedangkan lo balik kanan mundur jalan ,gak ada gunanya kan?"

_arrisaarrasiana.
__________________________________

  Malam ini dimana acara pertunangan azka dilaksanakan secara di gedung milik ayah amela ,mereka sewa dengan harga mahal karena gedung yang luas dan fasilitas yang mencukupi.

  Kini mereka semua sudah bersiap2, jadwalnya malam siap isya dan dikenakan berpasang pasangan, tentu saja shafi dengan arkan menggunakan pakaian senada ,semuanya karena mereka semua beli nya bareng sedangkan amela hari ini berpasangan dengan arya ,yaa walapun masih terngiang oleh amela tapi ia tak bisa ikut campur.

   Mereka semua tampak serasi ,awalnya mereka ingin membuat baju biar samaan namun banyak yang kurang setuju katanya "Gak usah lah ,kalo arrisa sama azka yang tunangan couple semua rela Gue "itu usulan cahsa yang diterima oleh mereka, jadila untuk menghargai mereka beli saamaan.

   Urusan cewek kemaren dengan arya hanya amela sepertinya yang tahu karena gak ada yang ungkit2 masalah itu.
"Risaa kamu yakin ikut?"kata amela khawatir karena dari tadi melamun terus.

"Ikut ,tenang aja gue gak papa,,makin gak dateng gue dia malah anggap dia gue lemah "kata arrisa ia memakai pakaian yang cukup seksi punggung dan belahan rok sampai atas lutut berwarna merah ,ia tampak lebih dewasa dan elegan ,awalnya semua temannya komplain karena itu terlalu terbuka, emng dasarnya arrisa keras kepala itu juga yang dipakainya, ia berpasangan dengan ryan malam ini.

   Saat sampai ditempat, tempat sudah ramai dan acara tampak mewah ,arisa selalu keinget dulu azka tidak pernah mengizinkan arrisa memakai pakaian terbuka.

  "Ayoo, lo kalau gak kuat pulang aja "kata ryan menepuk pundak arrisa yang melamun "harusnya risa yang disana dampinginya dan bukan mara ,harusnya
Yang dipilih bukan ara"kata ryan langsung digeplak oleh arrisa

  Didalam acara sudah dimulai tapi belum tukarkan cincin arrisa tampak melamun dari tadi ,azka sebenarnya dari tadi melihat kearah arrisa yang berpakaian terbukaa, jujur dia tidak suka sekali tapi apa haknya.

  "Selamat malam para tamu undangan terima kasih sudah datang khusunya para sahabat azka ,hari ini kita akan mengadakan acara pertunangan antara azka aditya devino dengan amara rentika raile ,sebelum acara tukar cincin di mulai tadi ada pesan kalau yang bernama arya garda trenggono dengan amela clarrisa gheana disuruh bernyanyi, silahkan kepada yang disebutkan tadi"kata hostnya, sedangkan yang dipanggil terkejut pakek banget ,para orang tua tepuk tangan apalagi orang tua mereka berdua yang tentu hadir karena ini kolega bisnis sera teman.

   "Ar aku gak ada persiapan, ini gimana?aku kalo panik gak tau apa2"kata amela

  "Tenang okay?rileks tarik nafas buang ,kota nyanyi lagu waktu yang salah aja"kata arya  hanya lagu itu yang tiba2 terlintas dipikiranya ,lalu berjalan menaaiki panggung seketika mereka jadi pusat perhatian.

   "Halo selamat malam semua saya dan dia akan menyanyikan lagu buat temen juga sahabat kami "kata arya dengan senyum yang membuat semua orang terpikat dan para ornag tua yang ingin putrinya dijodohkan ,sedangkan amela hanya menunduk.

   Arya:

Pergi saja engkau pergi dariku
Biar dibunuh perasaan untukmu
Meski berat melangkah hatiku
Hanya tak siap terluka

Beri kisah kita sedikit waktu
Semesta mengirim dirimu untukku
Kita adalah rasa yang tepat
Diwaktu yang salah