Lebih baik aku tak mengingat apapun
Jika hasilnya sangat menyakiti
Diriku.••••••
Cittt..
"Thanks Nat" Shelda turun dari jok motor Nathan lalu memberikan helm yang ia pakai pada Nathan
"Jangan Lupa itu diobatin lagi" Shelda hanya mengangguk saja sambil tersenyum ramah "Yaudah gue pamit ya"
"Hati-hati" setelah itu Nathan melajukan motornya dengan cepat hingga hilang dipenglihatan Shelda
Setelah mengantarkan Shella tadi Nathan langsung menghubungi seseorang
'Hallo Al'
'Gimana sampai tujuan dengan selamat kan?'
'Kalem-kalem semua beres'
'Good, Thanks Nath'
'Yoi, sebenernya lu sukanya sama siapa si? Elora atau Shelda Labil bat lo'
'Gatau ah gue pusing'
'Inget pilih salah satu yang bener-bener bikin hati lu nyaman, terkadang seseorang yang kedua lebih baik daripada yang pertama karena jika bukan orang pertama ga mungkin ada yang namanya orang kedua'
(Bukan berarti selingkuhan itu lebih bagus ya:v)'So bijak lo'
'Dibilangin, Jan lupa Besok traktir gue'
'Hm'
Telpon dimatikan sepihak oleh Alfie, ya Alfie lah yang menyuruh Nathan untuk mengantarkan Shelda sebelum itu ia mengeline Nathan untuk mengantarkan cewe itu dengan syarat harus traktir Nathan sepuasnya, Alfie sih santai saja anak Sultan toh bebas
___
Shelda melangkah dengan perasaan ragu, dan akhirnya dengan kondisi yang sangat buruk Shelda memutuskan untuk masuk ke mansion nya
Pintu ia buka dengan sangat pelan sampai tak terdengar suara decitan pintu, ia menghela nafas lega karena tak ada satu pun keluarganya yang menunggu nya
Shelda berjalan pelan kearah tangga, namun belum sampai pada tangga tangannya sudah ditarik terlebih dahulu oleh seseorang
Dan dia adalah Aileen, Shelda bisa lihat semuanya berkumpul didalam mansion keluarganya ini bahkan sampai aunty-aunty dan uncle nya
Ada apa sebenarnya?
"Sini kamu" tarik Aileen
"Kak jangan kasar-kasar dia putri kamu" sahut seseorang, sontak Shelda menolehkan kepalanya kepada seseorang tersebut
"Aunty jangan ikut-ikutan nanti bunda marah sama aunty" Peringati Shella
"Bunda kok disini rame ya" Akhirnya pertanyaan yang sedari tadi terpendam pun dikeluarkan oleh Shelda
Bukannya menjawab pertanyaan Shelda justru Aileen malah menampar pipi Shelda yang terdapat memar bekas luka tadi ia melawan Kertapati
Luka yang semulanya mengering karena sempat diobati terlebih dahulu oleh Nathan dan Gavin pun terbuka kembali dan itu disebabkan dengan tamparan sang bunda
Shelda menatap bundanya penuh tanda tanya, sebenarnya ia salah apa? Ok Shelda sadar jika ia pulang terlambat namun ini ah sudah lah biarkan semua pertanyaan nya itu terpendam
"Dari Mana Aja kamu baru pulang jam segini, heh ini mansion bukan apartemen yang seenaknya keluar masuk sesuai keinginan Memang kamu siapa di mansion ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE SHELDA
Fiksi RemajaJika ilusi lebih kuat daripada kenyataan, apakah harus tetap kuat Mempertahankan pikiran? Atau menyerah dan tenggelam dalam sebuah kehampaan? Semuanya tampak menyakitkan bagiku, Tak ada yang benar-benar tulus menyangiku tidak ada. Aku lelah, apakah...