(02)

12 4 0
                                    

AUTHOR POV

Bel pulang berbunyi tanda sekolah hari ini sudah berakhir

Leo membereskan bukunya saat guru mengakhiri pelajarannya. 

"Yok pulang" ajak rendy sambil merangkul leo yang baru berdiri dari kursinya

Leo mengangguk lalu berjalan menuju parkiran bersama rendy

"Langsung pulang nih?" tanya rendy

Leo mengangguk

"Main dulu kuy kerumah gue" ajak rendy

"Mager"

Rendy menghela napas kasar 

"Bunda gue nyuruh lo mampir kerumah dulu" ucap rendy

"Kok tau?" tanya leo heran

"Oh kemarin gue ga sengaja ketemu om kevin di kantor terus katanya lo pindah ke sini" jawab rendy

Leo mengangguk

"Jadi gimana?otw rumah gue gak nih?" tanya rendy

Leo mengangguk dan menuju motornya saat berada di parkiran

Leo merogoh kantong sakunya dan mencari kunci motornya tapi hasilnya nihil

Ia menaruh tasnya di jok motor ninjanya lalu mencari keberadaan kuncinya itu

Tapi tetap tidak ada.

Rendy datang dengan motornya dan membunyikan klakson

Rendy membuka kaca helm fullfacenya lalu menatap leo

"Woi nyari apaan?" tanya rendy

Leo menoleh " kunci"

Rendy mengangkat alisnya

"Anjer masih ae ceroboh" omel rendy

"Bacot" ucap leo kesal

leo tak menghiraukan rendy dan tetap mencari kuncinya di tas dan saku nya

"Jatuh di jalan mungkin?" tanya rendy

Leo memakai tasnya lalu berjalan begitu saja dari parkiran

"Woi tai, jadi apa ga kerumah gue?" teriak rendy

"Duluan aja" jawab leo

Rendy menghela napas kasar

"Untung stok sabar gue menumpuk dari tk" omelnya lalu menutup kaca helm dan melajukan motornya

Sedangkan leo, ia berjalan menyusuri jalannya tadi saat bersama rendy dengan kepala menunduk memastikan untuk melihat kunci motornya

saat hendak menaiki tangga tiba tiba ada gadis yang menuruni tangga sambil berlari dan tanpa sengaja menabrak leo

Bruk

Leo terjatuh dengan posisi gadis itu di atasnya

Leo menatap tajam gadis di atasnya itu

Gadis itu terkejut dan membeku saat menatap manik mata leo

"Eh-- so-sor-ry ya " ucapnya terbata bata sambil tersipu malu

Leo menatap kesal gadis diatasnya ini yang tak kunjung bangkit, dengan kesal ia mendorong gadis itu hingga terjatuh ke lantai

"Aw" ucapnya

Leo berdiri dan membersihkan bajunya lalu menatap sinis gadis tadi

Dengan tampang datarnya ia pergi tanpa mengucapkan apa apa

"Anjir ganteng banget" gumam gadis yang bernama gita itu

Leo berjalan menaiki tangga dengan mata yag tetap fokus mencari kuncinya

ALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang