Flashback Alea POV

9 2 0
                                    

ALEA POV

"Alhamdulillah beres" ucapku bersyukur

Aku melepas celemek di badanku lalu mengantungnya di tempat khusus staf dan mengambil tas milikku yang ada disana.

Aku berjalan kearah ruangan ganti staf dan menuju ke loker milikku.

Aku membuka loker dan mengambil pakaian sekolahku lalu menganti pakaian kerjaku dengan baju sekolah

Setelah selesai mengganti baju aku memasukkan baju kerja ke dalam loker dan menuju ke lantai bawah restoran

sudah rutinitasku bekerja sebagai pelayan di restoran ini sejak pulang sekolah hingga sekitar jam 7 atau jam 8 malam

"Alea pamit pulang ya ko"

aku mengucap pamit kepada ko cahyo si pemilik restoran ini. Ko cahyo menoleh dan tersenyum kepadaku

"Iya hati hati ya lea pulangnya, jangan lewat tempat sepi ya"

aku tersenyum mendengar ucapan ko cahyo lalu mengangguk

saat aku hendak pulang tiba tiba suara ce celin menghentikanku

"Lea kamu pasti belum makan kan? ini untuk kamu dimakan ya" ucap ce celin dan menaruh paksa sekantong nasi bungkus di tanganku

"Makasih banyak ce tapi lea ga bisa nerima"

Aku menolak halus karena tak mau merepotkan bosku ini

ku dengar ce celin menghela napas berat karena aku menolaknya

"Terima dong lea kalo ga cece pecat kamu ya" ancam ce celin

aku tertawa menanggapi ucapan bosku ini lalu menerima dengan terpaksa

"Yaudah ce jangan di pecat atuh alea nya hehe" ucapku bergurau

Ko cahyo dan ce celin sudah ku anggap seperti orang tua sendiri karena aku sudah bekerja lama disini sebagai pelayan.

"Udah pulang gih lea ntar tambah malam, bahaya" ucap ko cahyo yang ada di kasir

aku mengangguk

"Siap alea pulang ya ko ce" izinku

Ko cahyo tersenyum lalu melambaikan tangannya ke arahku.

Aku berjalan keluar dari restoran lalu memakai earphone milikku dan memutar lagu idola favoritku siapa lagi kalo bukan bts si idola korea yang mendunia.

Aku berjalan di trotoar sambil tersenyum menghayati lagu yang melantun di telingaku

magic shop - bts

(Menit ke 0:47) adalah lirik lagu favoritku

Jangan lupa akhirnya aku menemukanmu.

Anda berdiri di tepi tebing.

Alasan terakhirku.

Hidup.

Saya ingin menghilang selamanya

Mari buat sebuah pintu, ada di hatimu.

Buka pintunya dan tempat ini akan menunggu.

Toko Sulap

Minum secangkir teh hangat

Melihat Bima Sakti

Anda akan baik-baik saja oh ini Toko Sulap

ALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang