(01)

25 6 0
                                    

AUTHOR POV

"Assalamualaikum anak anak kita kedatangan murid baru,silahkan masuk nak" ucap seorang guru dengan kumis tebal itu.

Semua murid tampak beantusias saat melihat seorang laki laki tampan bak model.

Hidung mancung,iris mata coklat yang tajam,badan yang tinggi lengkap dengan bahu yang bindang. Sempurna.

"Hai gue Leo Aditya Narendra" ucapnya dengan wajah datar yang menambah pesona dirinya

Semua gadis bersorak sorak dikelas menggoda Leo sedangkan leo hanya menatap kosong kelas ini.

"Baiklah leo silahkan duduk di kursi belakang disebelah alea" ucap pak handoko menengahi kelas yang ramai

Leo mengangguk lalu berjalan menuju gadis yang tengah sibuk menulis dan tampak tak perduli saat namanya di panggil

Leo duduk di kursinya lalu mengeluarkan buku dan alat tulisnya ke meja. Alea yang sedang mengerjakan latihan soal UNBK lantas menutup bukunya dan menatap sekilas laki laki di sebelahnya lalu ia membuang muka.

Bel sekolah berbunyi tanda pelajaran mulai.

Pak Sondy sang guru matematika masuk ke kelas dan akan memulai pelajaran.

"Assalamualaikum anak anak kita lanjut materi yang kemarin ya" ucap pak sondy

Pak sondy menaruh bukunya di meja lalu berjalan menuju meja alea dan membenarkan kacamatanya

"kamu murid baru?" tanya pak sondy

Leo yang sedang membuka buku langsung menoleh ke arah pak sondy

"Iya pak" ucapnya singkat tanpa ekspresi

Pak sondy mengangguk lalu mendekap tangan di dada nya.

"Namamu siapa?" tanyanya

"Leo Aditya Narendra pak" jawab leo

Pak sondy mengangguk lalu berjalan menuju papan tulis dan mulai menjelaskan pelajaran.

---

Bel istirahat berbunyi, Leo membereskan bukunya ke dalam tas

Seseorang menepuk bahu leo

"Hey bro,ga nyangka gue satu sekolah lagi sama temen gue satu ini" ucap laki laki bernama rendy.

Leo menoleh dan menatap datar ke arah rendy

"gue juga males ketemu lo" ucap leo sinis

Rendy tertawa

"Iya gue tau gue temen lo yang paling ganteng semenjak tk jadi lo merasa sepi kan sekolah di jakarta dan balik ke bandung demi gue" ucap rendy dengan tampang narsisnya

Leo menatap heran laki laki di depannya ini

"Yaudah yok kantin" ucap rendy

Leo mengangguk

Ia hendak berdiri namun ia menatap gadis yang duduk satu meja bersamanya.

Gadis itu bersandar di dinding dengan memakai earphone di telinganya dan memejamkan matanya dengan tenang.

Rendy menepuk bahu leo membuat lamunannya kacau.

Leo mengernyitkan alisnya ke arah rendy 

"ada apa dengan dia?"tanya leo

"Udah biasa" jawab rendy

Leo tampak bingung

"udahlah ayo ke kantin dah lapar cacing di perut gue" ucap rendy lalu menarik leo

ALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang