Bagaimana jika makhluk tak masuk akal bertemu dengan seseorang yang tak kenal rasa takut?
Oh, atau mungkin rasa takutnya akan muncul seketika?
⚠️ Full of unhealthy content. like blood, etc.
⚠️ PLOT TWIST OFC
⚠️ So many fakers
((ATTENTION! If the dialogs use italic, it means the characters speak in Japanese))
==============================
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🄰🄲🅃
1
_______________________________________
Kembali ke Jeno saat ini. Dia memandang tak suka ke arah Jaemin. Mengundang perhatian dari siswa-siswi kelasnya. Mereka penasaran, apa yang dikatakan Jeno kepada Jaemin hingga harus membentak seperti itu. Tak ada yang paham dengan bahasa asal Jeno.
Jeno melangkahkan kakinya sedikit tergesa. Kemana lagi selain atap sekolah?
Namun anak manis satu itu masih setia mengikutinya. Hingga Jeno sampai di depan pintu dan berbalik dengan cepat. Mendorong tubuh kecil Jaemin sekuat tenaga.
Jaemin kehilangan keseimbangan. Dalam wujud manusia dia tak mungkin menyamai Jeno. Dia terdorong ke belakang, kakinya berusaha menapak.
Tapi ia terpeleset, jatuh terantuk belasan anak tangga.
Sedangkan Jeno hanya diam. Melihat Jaemin di lantai. Tak bergerak dan kepalanya perlahan mengeluarkan darah.
🌑
"Ugh... Dimana?" Indra penciuman Jaemin menangkap bau yang sedikit tak asing. Bau yang ia benci— bau obat-obatan.
Jeno yang sejak tadi menunggu di kursi yang terletak agak jauh dari ranjang pasien menatap ke arah Jaemin yang bisa dipastikan sedang berusaha melepas jarum infus yang tertancap di punggung tangannya.
"Mau apa kau?" Jeno bertanya dari kejauhan.
"Pulang," tangannya bergetar semakin gencar berusaha melepaskan jarum besar itu.