((Tiga))

27 17 11
                                    

Kayla menggeleng kuat. Kata-kata pria bernama Kim Taehyung masih melekat dipikirannya. Kayla tidak pernah memiliki niat sejahat itu untuk Guanlin.

Tetapi di sisi lain ayahnya benar-benar brutal. Meminjam uang se enaknya tanpa mau membayar. Ujung-ujungnya Kayla yang harus menanggung semua hutang itu. Padahal tidak sepeserpun ia menikmati uangnya.

"Ayah minta uang." Kayla mendengus malas. Apa ayahnya itu tidak bisa berhenti untuk meminta uang?

"Nggak ada." Jawab Kayla acuh kemudian menuju kamarnya.

"Udah berani bohong kamu sama ayah?!" Suara ayahnya menggelegar membuat Kayla tersentak.

"Kayla beneran nggak ada uang. Uang Kayla udah habis buat ayah yang kerjaannya cuma minum-minum nggak jelas." Balas Kayla nyalang.

Perduli setan dia dianggap anak kurang ajar maupun anak durhaka. Kesabaran Kayla telah habis menghadapi ayahnya itu.

"Dasar anak gak tau diri!"

PRANG!!

"Ayah ini kenapa hah?!" Kayla terkejut melihat gelas kaca yang dilempar ke arahnya. Beruntung gadis itu cepat menghindar. Jika tidak, naas sudah nasibnya. Air matanya tak sanggup dibendung lagi.

"Didikan ibumu gak bener sama sekali, makanya kamu jadi anak pembangkang!" Nada bicara ayahnya kian meninggi, membuat Kayla semakin sakit hati.

"Jangan bawa-bawa ibu, orang sejahat ayah nggak sepantesnya bisa kenal sama ibu." Kayla bersimbah air mata. Gadis itu kembali sedih saat mengingat mendiang ibunya.

"Ibu macam apa yang ninggalin keluarganya." balas sang ayah.

"IBU MENINGGAL KARENA AYAH!!" Habis sudah kesabaran Kayla. Ia berteriak nyalang didepan pria berumur itu.

"BERANINYA KAMU BENTAK BENTAK SAYA!!" Sang ayah tak mau kalah, pria itu balas berteriak.

Plak

Wajah Kayla tertoleh kesamping. Sudah hal biasa baginya. Dipukul, disiksa dan dicaci maki. Semua sudah biasa baginya.

"Hukuman karena nggak punya sopan santun." Ucap sang ayah kemudian mendorong bahu Kayla.

Dorongan itu tak terduga. Membuat Kayla terjatuh diatas serpihan kaca. Sekujur tubuhnya perih. Gadis itu memaksa duduk sembari bersandar di lemari.

"Bu..."

"Kayla capek."

.

"Kay,"

"Hmm" Kayla hanya menggumam saat Yeji memanggilnya

"Kebo banget sih!" Yeji yang dikacangi merasa kesal.

"Apasih, ngantuk nih gue. Bacot mulu gue betot pala lo." Kayla tetap enggan membuka matanya.

"Hp lo bunyi mulu bego!" Yeji berteriak membuat Kayla terbangun.

Kedua gadis itu sedang berada dikelas. Kayla sengaja datang pagi untuk tidur. Sedangkan Yeji ada piket ekstra hari ini.

"Siapa sih ganggu aja." Gerutu Kayla karena merasa tidurnya terganggu. Semalam ia sudah tak bisa tidur dan disekolah pun terganggu.

Kayla segera mengecek ponselnya. Gadis itu terkejut setengah mati saat melihat aplikasi chatnya. Pria bernama Kim Taehyung itu benar tidak main-main.

"Izinin gue hari ini. Bilang aja Kayla ada acara keluarga. Thanks Ji." Kayla bergegas pergi. Jam menunjukkan pukul 06.15, sebentar lagi sekolah akan ramai.

Kakak Kelas ·Lai GuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang